![](https://lintasgayo.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250208-WA0033-700x1018.jpg)
Takengon | lintasgayo.com – Para pengarap lahan di Pantan Geloah Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah , membantah keterlibatan dan bekingan oknum pejabat, mafia dan tim sukses Bupati terpilih dalam rencana pembukaan lahan perkebunan tersebut.
Mewakili para penggarap Sapi’i menyampaikan Klarifikasinya .Seperti yang di beritakan lintasgayo.com dengan judul Kawasan Taman Buru Umang Kecamatan Linge Di Duga Akan Ditebang Secara Besar Besaran , dan Pemuda Umang Minta Penebangan Hutan Segera Dihentikan. Terdapat kalimat penggarapan yang dilakukan “diduga” dibekengi oleh oknum pejabat, mafia dan tim sukses Bupati terpilih. Sapi’i membantah semua tudingan itu.
“Ini murni keinginan masyarakat yang ingin memiliki lahan perkebunan kopi, dengan mengkaji serta memetakan beberapa wilayah di Aceh Tengah, hanya Pantan Geloah yang memungkinkan menjadi lahan perkebunan,” Ujar Sapi’i Sabtu,(8/2) di Takengon
Dia menambahkan, dirinya bersama sejumlah petani mengakui klaim terhadap hutan tersebut belum memiliki ijin resmi namun pihaknya akan melakukan pengurusan ijin.
“Kami mengetahui dan mengakui yang kami lakukan sekarang melanggar hukum. Namun kami siap dengan segala konsekuensinya, termasuk memproses ijin,” Katanya
Dijelaskan,hampir semua kecamatan ada keterwakilan warganya yang ingin berkebun disana. Sapi’i merinci bahwa kawasan Pantan Geloah adalah kawasan yang sangat luas. Dan sangat memungkinkan dijadikan perkebunan untuk masyarakat Aceh Tengah.
Sementara itu Khairuddin alias Ucok juga mengamini ungkapan Sapi’i . Dikatakan Ucok, bahwa keinginan membuka lahan murni kehendak dan inisiatif masyarakat Aceh Tengah yang tidak memiliki lahan perkebunan kopi yang menjadi andalan ekonomi masyarakat .
” Ini murni keinginan dan inisiatif masyarakat Aceh Tengah tidak ada dukungan oknum pejabat, mafia dan tim sukses pemenang Bupati terpilih”, tegas Ucok.
Bahkan , tambah, Ucok , timses dari berbagai kandidat sebelumnya ikut berpastisipasi dalam rencana pembukaan lahan ini. (TIM Redaksi).