SEORANG imam itu harus menjadi panutan bagi semua orang, tentunya diiukuti juga oleh seluruh makmum dan berdiri dipaling depan. Bila Imam sujud, maka makmum pun akan ikut sujud. Tetapi bila Imam salah atau ada yang keliru dalam mengimami makmumnya, maka makmum harusmengingatkan supaya Imam tidak berada pada ke jalan yang salah. Namun bila menjadi seorang pemimpin akan selalu menekan orang lain dibawahnya, karena Pemimpin selalu berada diatas dan pengikutnya dibawah, sehingga yang dibawah tersebut akan selalu dihimpit oleh seorang pemimpin itu, dan seorang Pemimpin itu sulit untuk turun kecuali diturunkan.
Kemudian juga akan mengajak semua komponen baik rival politiknya dalam Pemilukada dulu maupun lainnya, intinya semua yang punya niat untuk melakukan perubahan akan dilibatkan. Sri Wahyuni yang merupakan kandidat Calon Bupati, juga ikut saya ajak untuk sama-sama membangun Bener Meriah kearah lebih maju dimasa yang akan datang”.
Itulah kalimat panjang yang dilontarkan oleh Ruslan Abdul Gani Bupati terpilih Kabupaten Bener Meriah saat ditemui oleh The Globe Journal di rumahnya, Lingke Banda Aceh,Selasa (17/4) pukul 20.30 Wib. Ia menginginkan dalam memimpin Bener Meriah nanti bukan menjadi Pemimpin tetapi ingin menjadikan dirinya sebagai Imam bagi seluruh rakyat Bener Meriah. Dari wajahnya terpancarkan sebuah harapan perubahan yang ingin ia lakukan di Bener Meriah
Selain itu juga ia menginginkan untuk dapat diluruskan oleh “makmum” bila melihat kepemimpinannya sudah diluar jalur. Rakyat diinginkan menjadi pengontrol dirinya dalam memimpin Bener Meriah nantinya. Bila kira-kira Imam sudah mulai kearah jalur yang salah, maka rakyat harus segera bergerak untuk meluruskan kembali dan mengingatkan Imam supaya tetap pada jalur semula yang diputuskan secara bersama-sama.
Jadi Bupati itu sebenarnya tidak susah, selama menjalankan sesuai aturan dan menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan keinginan masyarakat, maka semua akan mulus-mulus saja tanpa ada rintangan. Namun bila tidak dijalankan sesuai dengan amanah, maka ini akan berat dan akan berhadapan dengan masyarakat nantinya.
“Jadi Bupati itu gampang, selama kita menjalankan sesuai dengan keinginan rakyat, maka selesai sudah, bila bila sebaliknya benar akan susah,”ujarnya.
Kemenangannya dalam Pemilukada Bener Meriah tahun ini merupakan anugerah Tuhan yang paling besar. Ini semua hasil dari ikhtiar dan doa para ulama Bener Meriah yang menginginkan perubahan diberbagai sektor. Selama ini Bener Meriah sangat jauh terpuruk akibat dari kepemipinan yang kurang baik dan tidak pro-rakyat.
Saat disinggung program prioritas 100 hari kepemimpinannya nanti. Ia hanya mengatakan akan mengembalikan semangat pengajian ibu-ibu dan balai pendidikan agama lainnya harus difungsikan secara maksimal dan diperbaiki manajemennya. Menyangkut dengan program lain, membiarkan program berjalan sesuai dengan apa yang telah disahkan oleh DPRK tahun lalu.
Setelah itu baru akan dibahas lebih mendalam menyangkut dengan program unggulan menuju kesejahteraan rakyat.
Pemerintah yang dibangun, jelasnya lagi, pemerintah yang partisipatif. Dimana segala sesuatu harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Program pemerintah tidak hanya dirancang diatas meja pada Bappeda lalu dijadikan program kerja. Masyarakat harus dilibatkan secara langsung setiap pengambilan kebijakan menyangkut dengan hajat hidup masyarakat.
Hal yang paling diutamakan adalah melakukan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan juga memperbaiki jaringan air bersih. Hal ini menjadi prioritas Pemerintah nantinya, karena ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Program akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, apa yang dibutuhkan oleh desa tersebut, maka itu yang akan kita kerjakan, tidak dibuat program itu diatas meja dan juga memperbaiki jaringan air bersih dan juga pengelolaan TPA,”pungkas Ruslan.
Komposisi Pemerintah Bener Meriah nantinya juga akan dikelola oleh ahli dibidang masing-masing. Jadi, dalam merubah Bener Meriah ini tidak mampu dilakukan sendirian, tetapi butuh banyak tenaga untuk sama-sama memikirkan melakukan perubahan diberbagai sektor di Bener Meriah.
“Saya butuh masukan dari semua pihak untuk membangun Bener Meriah, demikian juga membangun Bener Meriah juga akan diberikan tanggung jawab sesuai dengan keahliannya masing-masing,”ketusnya.
Sri Wahyuni yang merupakan rivalnya dalam Pemilukada Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah juga sudah diajak untuk terlibat secara langsung dalam membangun Bener Meriah. Ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa membangun Bener Meriah tidak bisa sendiri tetapi harus bersama-sama.
“Diharapkan Sri Wahyuni bisa mendukung pemerintahan nanti, bisa ikut masuk kedalam pemerintahan secara langsung demi membangun Bener Meriah yang lebih baik,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, saya sangat tertarik dengan visi-misi yang dirancang oleh Sri Wahyuni. Waktu Sri Wahyuni sedang menyampaikan visi-misi di sidang DPRK Bener Meriah mencatat beberapa point penting. Oleh sebab itu saya mengajak Sri Wahyuni untuk bisa terlibat langsung dalam Pemerintahan Bener Meriah ke depan. Terutama dalam konsep kampung wisata dan akan dijadikan beberapa desa menjadi pilot project desa wisata. Ini sebuah terobosan yang sangat
luar biasa untuk bisa diterapkan di Bener Meriah, karena Bener Meriah memiliki sumber daya untuk itu. Dan, Sri Wahyuni sudah menyatakan diri siap untuk membantunya dalam Pemerintahan Bener Meriah periode 5 tahun kedepan.
Sedangkan calon Bupati nomor urut dua tersebut membenarkan bahwa akan membantu kepemerintahan Ruslan Abdul Gani 5 tahun kedepan. Ia beranggapan kepemerintahan Ruslan Abdul Gani patut dibantu. Bila dilepaskan sendiri dalam melakukan perubahan, tidak akan maksimal tercapai seluruh tujuan. Karena Bener Meriah sudah sangat terpuruk dari berbagai sektor dan butuh bersama-sama membangun Bener Meriah.
“Saya akan mendukung kepemerintahan Ruslan Abdul Gani 5 tahun kedepan, hal ini demi tercapainya cita-cita untuk melakukan perubahan di Bener Meriah,”ujar Sri Wahyuni yang ikut dalam pertemuan di kediaman Ruslan Abdul Gani malam itu. (Afifuddin Acal | The Globe Journal)
alhamdulilah terpilihnya bapak bupati dan wakil bupati baru semoga apa yg di cita-citakan terlaksana.sukses..
Bener Meriah boleh menjadi kabupaten termuda di Gayo, tapi dalam berdemokrasi, bagaimana respon seorang pemimpin terpilih dalam menyikapi sebuah kemenangan…Seluruh keluarga besar GAYO patut belajar pada ‘adik bungsu’ nya ini.