Takengon | Lintas Gayo – Pengurus Cabang Keluarga Tarung Drajat (KODRAT) Aceh Tengah mengadakan ujian naik tingkat yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Gentala Takengon Minggu (22/4).
Sebanyak 16 atlet Tarung Drajat asal dataran tinggi Gayo di uji kemampuannya dalam ilmu beladiri Tarung Drajat sekaligus persiapan mengikuti berbagai even di masa akan datang yang membawa Panji Keramat Mupakat ke luar daerah.
Dalam ujian kenaikan tingkat dan ujian tanding tersebut, sejumlah materi diterapkan para pelatih seperti; test fisik, mental dan menguasai gerak. Meliputi gerakan langkah dasar, bertahan menyerang. Serta mengadakan tes tertulis, berisi soal-soal mengenai perkembangan Tarung Drajat.
Selama ini para atlet telah mengikuti latihan dasar selama tiga bulan. Ujian dan tes tarung ini harap mampu meningkatkan kemampuan mereka.”Adapun 16 peserta yang mengikuti ujian naik tingkat ini mulai dari Kurata (sabuk) I sampai III,” jelas Khairul Huda, asisten pelatih Kodrat Aceh Tengah tersebut.
“Kegiatan tahunan ini diharapkan dapat menggali potensi atlet. Sehingga bisa mengikuti jejak seniornya yang berhasil mengharumkan nama daerah,” kata Ikhwanussufa, selaku Katua Umum Kodrat Aceh Tengah, menjawab Lintas Gayo via selular Minggu (22/4) siang.
“Dibanding dengan Kabupaten lainnya yang ada di Aceh, perkembangan olahraga beladiri Tarung Drajat termasuk lambat. Namun demikian saya berharap generasinya akan terus muncul dari negeri penghasil kopi ini,” ucapnya.
Keberadaan olahraga Tarung Drajat di Aceh Tengah baru masuk pada tahun 2006 ke Aceh Tengah boleh dikatakan baru dibanding dengan olahrga beladiri yang lainya di Aceh Tengah namun animo masyarakat khususnya di tingkat pelajar cukup tinggi mempelajari ilmu Bela diri ini walaupun pada saat ini kesempatan masyarkat untuk menekuni bidang olahraga yang ‘ekstrim’ ini belum maksimal mengingat fasilitas kurang mendukung. (Zan.KG/red.03)