Ivan WY : Lagu Saya Dibajak

Takengen | Lintas Gayo – Ivan WY, seorang seniman Gayo yang bermukim di Jakarta dan telah menghasilkan banyak album solo maupun bersama, menyayangkan lagu terbarunya yang belum dirilis, dibajak.

“Paling tidak ada sepuluh lagu baru yang sedianya segera dirilis tapi sudah beredar luas ditengah masyarakat”, kata Ivan WY di Sentral Kupi, beberapa waktu lalu. Lagu-lagu yang dibajak tersebut adalah Ama Ine, Bensu, Bernenirin, Denang, Nahma Ni Gayo, Ike, Kale,Kutunung, Muk-muken, Pelanuk dan Yundi.

Menurut Ivan WY, dia tidak habis pikir bagaimana lagu-lagu yang sudah direkam tersebut, tapi belum diluncurkan tersebut bisa beredar luas dan bisa didengar di banyak tempat  sehingga gagal dirilis. Pun begitu, sebut Ivan WY, dia bersama rekan-rekannya akan kembali merilis album yang sudah dibajak tersebut ditambah lagu Gayo terbaru.

“Lagu-lagu yang sudah dibajak itu, akan dibuatkan clipnya ditambah lagu baru”, papar Ivan WY. Meski lagunya dibajak, Ivan menyatakan tidak akan pernah berhenti berkarya. Sebelumnya, Ivan bersama R.Sera, sudah meluncurkan sebuah album bertajuk, “Roman Alus”.

Akibat terlalu letih menyiapkan album terbarunya, Ivan WY selama beberapa hari sempat dirawat di Rumah Sakit Kontainer Bener Meriah akibat terserang Typhus. Lagu-lagu Ivan banyak disukai karena dinilai mengandung ethno Gayo yang banyak menggunakan bahasa-bahasa Gayo tempo dulu yang kini mulai terdegradasi. (Win.RB)