BANDA ACEH – Setelah serangakaian acara Grand Final Miss Coffee Indonesia 2012 yang di gelar di Museum Tsunami, Banda Aceh, maka tiba pada penentuan pemangan yang akan berkompetisi di tingkat nasional, 19 Mei 2012. Dialah sang juara pertama yang jatuh pada No 04 Rainy Regina Prianto.
Juri yang memberikan penilaian kepada para finalis tersebut diantaranya, Konrad Cios warga Jerman dari IOM, Ramadhani M.bus dari Disbudpar Prov, Samsul Bahri Usman Australian Corner Aceh, Era Yulisma guru SMK Banda Aceh.
10 Finalis Kopi Aceh di antaranya Fudi Fahrina, Rizka Khairina Amran, Rita Amelia, Fadia Intan Rahmania, Rainy Regina Prianto, Rahmayani, Aida Fitria Isaq, Vini Firliana, Dewinta Heriza, Mutia Zahra.
Berdasarkan Poling sms dan penilaian dewan juri, sang juara diantaranya di proleh oleh No urut 06 Rizka Khairina Amran sebagai juara Faforit, Juara 3 di peroleh oleh no urut 01 atas nama mutia Azahra, Juara 2 atas nama 07 Fadia intan rahmani, sementara Juara pertama di peroleh oleh no urut 04 Rainy Regina Prianto.
Regina tentu sangat senang. “Sudah sesuai dengan rencana, tujuan utama hanya masuk ke event ini, tapi tidak terbayang dari awal untuk menang, tadi kepikir dari gayo yang menang lantaran mereka sudah karantina dan terjun langsung ke perkebunan, jadi mereka lebih banyak pengetahuan tentang kopi, Saya harus usaha lebih keras lagi untuk mengejar ketinggalan dari mereka,” katanya.
“Untuk Persiapan menuju ke tingkat nasional pastinya mempelajari dan menguasai kopi yang ada di nusantara sehingga bisa menguasai kopi se nusantara nantinya. Ini semua berkat kerja keras Saya sehingga bisa menang, sebelumnya belajar tentang kopi, pasti harus mengetahui bagaimana tentang Aceh.”
Dewinta Heriza, finalis yang berasal dari Aceh Tengah dan belum memperoleh juara mengatakan “senang ada yang wakilin Aceh ke tingkat provinsi, cuma sedikit merasa sedih karena banyak lembaga dari Aceh tengah yang saya kecewakan karena tidak dapat mewakili Aceh untuk tingkat selanjutnya, saran saya supaya Regina lebih banyak menguasai tentang kopi dan lebih banyak lagi, karena ini event puutri kopi. (The Atjeh Post)