Takengon | Lintas Gayo – Perhelatan akbar sepak bola benua biru kini hangat diperbincangkan oleh masyarakat diseluruh penjuru dunia saat ini, tak terkecuali di kota yang berhawa dingin, seperti Takengon Aceh Tengah.
Dilaga pembukaan Euro 2012 tuan rumah Polandia yang tergabung dalam Grup A yang bertemu dengan Yunani dilaga pembukaan.
Di Takengon, para penikmat bola terlihat sepi menonton laga tersebut, seperti yang diutarakan Windo, salah seorang pemilik cafe di Takengon, Sabtu (9/6/12) melalui telepon selulernya.
Dijelaskan Windo, hingga babak pertama Polandia vs Yunani, sekitar 20 orang saja yang menonton pertandingan tersebut.
“Hal ini dimungkinkan karena laga perdana ini kurang menarik disaksikan, atau mungkin karena cuaca ekstrime yang melanda kota Takengon akhir-akhir ini, sehingga masyarakat malas keluar dari rumahnya untuk menyaksikan pertandingan ini, karena memang cuaca cukup dingin,” terang Windo.
Polandia yang tampil didepan suporternya harus rela berbagi angka dengan Yunani, dengan kedudukan akhir 1-1. Pertandingan berjalan keras, hal ini ditandai dengan hujanan kartu kuning dipertandingan tersebut, meski Polandia sempat memimpin dimenit-menit awal babak pertama ditambah dengan keunggulan jumlah pemain setelah S. Papastathopoulos dikartu merahkan oleh wasit dimenit-menit akhir babak pertama, namun Polandia tidak dapat memanfaatkan sejumlah peluang, dan harus merelakan W. Szczesny diusir keluar lapangan, setelah melanggar Salpingidis dikotak terlarang.
Yunani mendapat hadiah penalti dari insiden tersebut, namun sayang Karagonis yang juga memperkuat Yunani saat menjuarai piala eropa tahun 2004 silam, gagal melakukan eksekusi tendangan 12 pas tersebut, dimenit 73 Yunani berhasil merobek jala Polandia, namun sayang gol tersebut dianulir wasit, karena Fortounis sudah terlebih dahulu dalam posisi offside, dan kedua negara tersebut harus puas berbagi point 1.(Darmawan Masri/red.04)