Sukseskan Lomba Resam Munoling, Warga Toweren “Berpegenapen”

Toweren | Lintas Gayo –  Tokoh masyarakat kemukiman Toweren Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah yang terdiri Imem Mukim, Kejurun Belang dan para Reje (kepala kampung) menyatakan masyarakat kemukiman tersebut sangat mendukung penyelenggaraan lomba Resam Munoling (panen padi tradisi Gayo) yang akan digelar Minggu 10 Juni 2012.

Dukungan tersebut, menurut Imem Mukim Haikal Sadiq masyarakat menyumbangkan benda atau barang serta tenaga yang di Gayo dikenal dengan istilah berpegenapen demi suksesnya kegiatan yang pertama kali dilakukan di dataran tinggi Gayo tersebut.

“Kegiatan ini kami nilai penting dalam upaya pelestarian nilai tradisi Gayo, berhubung dana yang ada sebesar Rp.20 juta kurang memadai maka masyarakat dari 4 empat dikemukiman Toweren ini turut berpegenapen,” tegas Tgk Haikal Sadiq dihadapan puluhan warga yang hadir dalam rapat persiapan acara tersebut, di Wak Toweren, Jum’at (9/5) malam.

Tgk. Haikal Sadiq juga menegaskan pihaknya akan berupaya untuk menjamu makan siang siapapun tamu yang hadir menyaksikan perlombaan yang diwanakan sebagai salah satu agenda Festival Danau 2013 tersebut.

Selanjutnya Kejurun Belang (pemuka masyarakat dibidang pertanian khususnya sawah), Tgk Aman Kasran yang juga dikenal sebagai tokoh kharismatik di kemukiman tersebut menegaskan pada hari pelaksanaan lomba Resam Munoling masyarakatnya dihimbau tidak melakukan aktivitas di kebun dan sawah.

“Banyak sudah nilai-nilai luhur Gayo yang sudah tidak dikenal lagi oleh generasi sekarang, karenanya kami ingin masyarakat menyaksikan acara tersebut sebelumnya agar yang kami ketahui tentang nilai-nilai luhur tersebut dapat kami wariskan kepada generasi penerus,” kata Tgk. Kasran.

Sementara itu, Sadri aman Wahdi yang menjadi peserta dalam lomba tersebut mengungkapkan, merasa bangga dengan kegiatan ini, dan dirinya akan menunjukkan kepada siapa yang datang nantinya bagaimana tata cara berume (bersawah) di Gayo.

“Tim saya akan menyungguhkan tata cara munoling hingga mujik kepada masyarakat Gayo yang mulai meninggalkan tradisi tersebut, dan kami pasti dapat menjuarai lomba tersebut”, pungkas Sadri yang merupakan perwakilan dari tim Toweren Uken.

Informasi lain yang diperoleh Lintas Gayo, pada acara yang digelar sejak pagi hingga sore Minggu 10 Juni 2012 tersebut juga akan ditampilkan sejumlah seni Gayo berupa Didong, Tari Gayo dan Drama Komedi oleh 12 tim yang terdiri dari anak-anak dari kemukiman tersebut.

Lomba Resam Munoling merupakan gagasan Sentral Aliansi Pemuda Bintang, Kebayakan, Lut Tawar (SAP-BIKLAR) dengan melibatkan empat kampung dikemukiman Toweren (Waq Toweren, Toweren Uken, Toweren Toa, dan Toweren Antara) didukung oleh Dinas Kebudayan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah. (Darmawan Masri/Red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.