Ketua KIP Aceh Tengah Yakin MK Tolak Gugatan Pemohon

Jakarta | Lintas Gayo – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, Hamidah, SH yakin tidak akan ada Pilkada Ulang di Aceh Tengah. Ini dia nyatakan setelah mengikuti sejumlah persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait permohonan gugatan yang diajukan 3 pasangan kandidat Bupati/Wakil Bupati Aceh Tengah.

“Saya yakin tidak akan ada Pilkada ulang di Aceh Tengah karena dari sejumlah gugatan pemohon tidak bisa dibuktikan didepan majlis hakim MK,” kata Hamidah melalui sambungan telepon selularnya, Selasa 12 Juni 2012 pagi.

Kepada majlis hakim MK, lanjutnya, pemohon menyatakan pendataan pemilih bermasalah, namun menurut amatannya di persidangan, pihak pemohon tidak bisa membuktikannya. Selain itu diadukan tahapan Pilkada Aceh Tengah bermasalah, itu juga tidak bisa dibuktikan.

Hamidah juga mengeluhkan adanya rasa permusuhan yang dinilai terlalu berlebihan kepada dirinya sehingga tidak terbangun komunikasi yang baik dalam mencari solusi secara bersama dalam memecahkan permasalahan Pilkada Aceh Tengah. “Mereka tidak cermat dan tidak pernah membuka peluang untuk berdiskusi. Menurut saya gugatan mereka sangat lemah,” tegas Hamidah.

Lebih jauh ditanya kapan pemenang akan dilantik sebagai Bupati/Wakil Bupati Aceh Tengah, Hamidah menegaskan itu bukan lagi wewenang KIP. “Itu urusan DPRK. Mereka mengajukan usulan pelantikan tersebut kepada Gubernur Aceh,” kata Hamidah.

Namun Hamidah mereka pelantikan tersebut akan dilakukan berbarengan dengan pelantikan Gubernur Aceh terpilih yang akan digelar 26 Juni 2012 mendatang.

Seperti diberitakan Lintas Gayo sebelumnya, Selasa 12 Juni 2012 sore ini MK kembali menggelar sidang perselisihan Pilkada Aceh Tengah dengan agenda pembacaan keputusan dengan para Pemohon gugatan Pilkada Aceh Tengah diantaranya Iklil Ilyas Leube dan Muhammad Ridwan selaku Pemohon I (No. Urut 7), dan Mahreje Wahab dan Nasri Lisma selaku Pemohon II (No. Urut 11), dan Muslim Ibrahim dan Azzama selaku Pemohon III (No. Urut 5). (Tim LG)