Kampar | Lintas Gayo – Hingga saat ini hanya tinggal dua pesilat Aceh yang tersisa dari lima pesilat yang dikirim kontingen Aceh pada pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012. Dua pesilat Aceh ini maju ke semifinal yakni Wulandari kelas A putri dan Syahru Mubarak di kelas F Putra yang dilaksanakan di GOR Bangkinang Provinsi Riau.
Dijadwalakan, Sabtu (15/9/2012) kedua pesilat ini, akan bertarung di partai semifinal. Wulandari yang turun di kelas A akan berhadapan dengan Jawa Barat dan pesilat putra Syahru Mubarak yang turun dikelas F berhadapan dengan pesilat dari Jawa Tengah.
Pelatih pencak silat PON Aceh Mansur kepada Lintas Gayo (14/9/12) mengharapkan, kedua pesilat ini dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Aceh. “Mendali emas harus kita bawa pulang,” ujar Mansur.
Sementara itu dari panatuan Lintas Gayo saat meliput di seputaran arena tampak antusias penonton yang sangat tinggi walaupun akses untuk menuju ke GOR Bangkinang tempat pertandingan Pencak Silat minim akses kendaraan untuk para penonton.
Sebagaimana diungkapakan Salihin seorang warga Pekan Baru yang ikut hadir menyaksikan pertandingan Pencak silat di GOR Bangkinang mengatakan bahwa tempat kegiatan sangat jauh dari pusat kota.(Zan.KG/red.04)