Jakarta | Lintas Gayo – Acara halalbihalal Masyarakat Gayo Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berjalan lancar dan sukses. Dalam sambutannya, Ketua Umum Ikatan Musara Gayo (IMG) Periode 2010-2013, H. Muhammad Hasan Daling, mengungkapkan, sekarang, Musara Gayo sedang mengupayakan pembelihan tanah untuk Sekretariat Musara Gayo.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah,” katanya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (16/9/2012)
Selain itu, harap Hasan Daling, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah perlu memerkaya sumber bacaan perpustakaan di sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Alhamdulillah, saat ini sudah ada beberapa buku Gayo yang ditulis putra Gayo di Jakarta, diantaranya Tutur Gayo, A.R.Moese: Perjalanan Sang Maestro, dan Ekolinguistik oleh Yusradi Usman al-Gayoni serta Tari Saman karya Ridhwan Abd Salam,” ungkapnya.
Mewakili masyarakat Gayo Jabodetabek, Hasan Daling juga menyampaikan, perlunya pengadaan Sekretariat/Mess Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah di Jakarta. Pada akhirnya, dibuat lah kesepakatan prihal Sekretariat/Mess tersebut dan ditanda-tangani pihak-pihak terkait, diantaranya Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. Mohd Tanwier, Sekretaris Daerah Drs. H. Taufik, M.M., Ketua DPRK Aceh Tengah Zulkarnain, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Muhammad Nazar, dan Ketua Musara Gayo H. Muhammad Hasan Daling.
Masyarakat Gayo sebagai Duta Wisata
Sementara itu, dalam sambutannya, Ir. Mohd Tanwier yang kerap disapa Baong berjanji akan membantu sebisanya dalam pengadaan tanah untuk Sekretariat Musara Gayo. Di sisi lain, ungkap Baong, Takengon merupakan salah satu destinasi wisata di Aceh (Indonesia). Selain alamnya yang indah, Takengon juga kaya dengan adat-istiadat dan seni budaya.
“Kami mengharapkan Bapak, Ibu, dan saudara kami yang ada di sini dapat berperan sebagai duta wisata,” katanya. Alhasil, masyarakat Gayo di Jabodetabek ikut andil dalam mempromosikan dan memajukan dunia pariwisata Takengon (LG06)