Jakarta | Lintas Gayo – Kerinduan untuk mewujudkan sebuah Mess Pemda dan kantor perwakilan yang refrensentatif milik pemerintah Daerah, sebenarnya telah lama diwacanakan,baik oleh jajaran Pemda Aceh maupun tokoh masyarakat tanoh Gayo di Jakarta.
Jika Pemda memiliki Mess di Jakarta, akan bermanfaat bagi warga di daerah ini. “Saat ini, sudah banyak kabupaten, yang memiliki mess di Jakarta,” Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Ikatan Musara Gayo (IMG) se-Jabodetabek, Drs. Hasan Daling pada acara Halal Bi Halal Ikatan Masyarakat Gayo se-Jabodetabek Minggu pagi (16/9/12)di Gedung Serba Guna Asrama haji Pondok Gene Jakarta Timur.
Menurut Hasan Daling beberapa tahun lalu pernah digagas untuk membeli rumah dengan bidang tanah tempat parkir, namun dia tidak mengetahui persis sehingga niat untuk membeli rumah dan bidang tanah tersebut urung dilaksanakan,katanya.
Kegiatan Halal bi Halal IMG se-Jabodetabek ini turut dihadiri PJ upati Aceh Tengah, Ir Mohd Tanwier,MM, ketuaPKK Aceh Tengah, Ny. Yanna Syamsuddin Tanwier, ketua DPRK Aceh Tengah, Zulkarnaen, Sekda Aceh Tengah, Drs. H.Taufik,MM, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, Najar. Dan Kabag Humas Pemkab Aceh Tengah, Drs. Windi Darsa,MM .
Pj. Bupati Aceh Ir. Mohd Tanwier,MM menyatakan apresiasi yang tinggi kepada tokoh masyarakat Gayo di Jakarta yang memberi perhatian untuk mewujudkan hadirnya sebuah Mess Pemda, sebagaimana halnya deretan mess pemda dari sejumlah Kabupaten/Kota yang ada di Jakarta.
Tanwier, yang masa kecilnya di habiskan di dataran tinggi gayo ini, menyatakan Pemkab Aceh Tengah, akan berupaya agar mess ini segera terwujud, namun dengan arif Tanweir, pun tidak mau berandai-andai sebelum semuanya dimusyawahkan dan mendapat persetujuan pimpinan dan Anggota DPRK Aceh Tengah. “Jika telah ada kesepakatan yang dilandasi semangat untuk kepentingan khalayak (bersama), kenapa tidak” jawab Tanwier yang disambut tepuk taangan ribuan warga IMG Jabeodetabek.
Menyangkut dengan dilaksanakan Halal Bi Hala IMG ini, mantan Kadis PU Aceh Utara ini, kembali memberi apresiasi kepada pengurus yang selalu kompak dan penuh kebersamaan menggelar helatan halal bi halal setiap tahunnya.”Ini adalah modal awal untuk terus merajut kebersamaan, silaturhami dan persaudaran di rautau”,imbuhnya
“Acara halal bi halal IMG agar bisa dijadikan momentum untuk lebih mempererat silaturrahmi sesama perantau maupun perantau dengan warga di kampung halaman”tutur Tanwier, seraya mengajak warga pernatuan IMG untuk membangun kehidupan yang harmonis. “Bangun terus tatanan kehidupan yang harmonis dalam semangat Ratif Musara Anguk Nyawa Musara Peluk, Beluh Sara Loloten Mewen Sara Tamunen, yang bermakna “ satu bahasa satu kata, satu perbuatan yang dibingkai semangat kebersamaan dan persaudaraan” tandas Tanwier, yang akrab disapa Baong ini.
Sebelumnya Ketua DPRK Aceh Tengah, ketika didaulat memberi sambutan pada hala bi hall IMG ini, juga mengapresiasi semangat kekeluargan dan persaudaraan warga IMG.
Menyangkut dengan tanah Pertapakan untuk kantor perwakilan dan mess Pemda Aceh Tengah, Kader Partai Demokrat ini menyatakan bahwa sebenanya pada tahun 2010 yang lalu telah diplotkan APBK sebesar (4) empat milyar rupiah, namun dari hasil amatan dan pengajian tanah pertapakan dan bangunan rumah diatasnya untuk dibeli, ternyata berada pada lokasi yang kerab terjadi banjir. Kata Zulkarnen.
Oleh karena, baik eksekutif dan legislatif akhirnya mengurungkan untuk membeli rumah dan tanah yang akan dijadikan mess ini. Dan harapan dari tokoh masyarakat Gayo Jabodetabek, kembali menjadi, inspirasi untuk mewujudkan mess Pemda di Jakarta, ungkap Zul. Kita akan anggran kembali pada APBK 2013 sebesar lima (5) milyar rupiah untuk pengadaan Kantor Perwakilan/Mes Aceh Tengah di Jakarta
Ternyata komitmen untuk pengadaan mess pemda ini tidak hanya menjadi ungkapan belaka, namun telah diwjudkan melalui kesepakatan bersama, yang ditandatangani, dari inisiator pengggas ketua IMG Jabodetabek, Drs. Hasan Daling, mewakili Tokoh masyarakat Gayo Jakarta, Pj Bupati Aceh Tengah, Ir.Mohd Tanwier,MM, Sekda Aceh Tengah, Drs. M.Taufik,MM dari Eksekutif dan Ketua DPRK Aceh Tengah, Zulkarnen, serta Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, M.Najar dari Legislatif. (SP)