Bireuen | Lintas Gayo – Diradja Radio 97,6 FM yang berkedudukan di Simpang Mamplam, kabupaten Bireuen akan memutar lagu-lagu Gayo dan informasi daerah Gayo dalam program siarannya setiap hari selama 2 jam mulai Desember mendatang. Acara tersebut juga akan dipandu menggunakan bahasa Gayo.
“Program lagu-lagu Gayo sudah direncanakan sejak lama, Tapi belum ada materi.sekarang sudah kita kumpulkan lagu-lagunya,” kata Abu Jen, Direktor Radio Diradja kepada Lintas Gayo, Kamis (20/09) di Banda Aceh.
Menurut Abu Jen, pemutaranlagu-lagu dan informasi Gayo sudah diperlukan radio yang dia kelola sejak lama, karena sebagian pendengar kami adalah warga Bener meriah. “Kami bersyukurlokasi radio kami di Simpang Mamplam karena secara geografis dekat dengan Bener Meriah,” jelas Jen.
Melihat kondisi itu, kata Jen, sekarangpun radio Diradja sudah mulai menayangkan lagu-lagu Gayo, hanya sebagai selipan di acara Hiem Aceh. “Di Acara Hiem Aceh kami selangi dengan lagu-lagu Aceh dan Gayo,” jelas Abu Jen.
Radio Diradja merupakan radio yang sudah memulai siaran sejak tahun 1980. sebelum bernama Diradja radio ini kenal bernama Megaphone yang berkedudukan di Juli Bireuen. Sekarang Diradja berada di frekwensi 97,6 FM dan memiliki streaming yang bisa di dengar masyarakat seluruh dunia. Jangkauan Diradja FM mencakup Kabupaten Bireuen, Bener Meriah, Deawantara, dan Pidie Jaya. (LG10)
Semoga diradjafm tetap jaya diudara dan tambah dicintai oleh pendengarnya
semoga Diraja berjaya selalu….