Jeddah | Lintas Gayo – Tiga jamaah asal Aceh Tengah nyaris tertinggal di Mekkah saat jamaah haji kloter 09 Aceh tadi malam (6/11) bergerak meninggalkan Mekkah. Sejak keberangkatan ke ARMINA (Arafah, Muzdalifah, Mina) sudah diumumkan rencana perjalanan kembali ke tanah air.
Direncanakan jamaah kloter 09 meninggalkan Mekkah pada hari Selasa (6/11/2012) pukul 19.15 waktu Arab Saudi. Sesuai rencana tersebut sejak subuh jamaah mulai melaksanakan tawaf wada (perpisahan) dalam kelompok-kelompok kecil.
Kelompok paling akhir yang terdiri dari Aman Dio, Inen Dio (asal Kemili) dan Inen Yus (asal Kenawat), melaksanakan tawaf wada setelah shalat ashar. Kondisi Inen Yus sejak kembali dari ARMINA kurang sehat akibat kelelahan mengikuti proses pelontaran Jumrah. Diputuskan untuk menggunakan skoter listrik.
Kondisi lantai tawaf baik di pelataran Kakbah maupun di lantai dua sangat padat. “Mungkin karena agag mendung, makanya banyak yang melakukan tawaf sunat,” jelas Aman Dio.
Padatnya, jamaah yang melakukan tawaf menyebabkan banyak jamaah yang masuk ke jalur kursi roda sehingga sangat menganggu kecepatan tawaf dengan kursi roda.
“Susah kali tawafnya, dari putaran pertama sampai putaran lima orang yang jalan sangat menganggu, beberapa kali ketabrak skuter listrik atau kursi roda,” keluh Inen Dio. “Setelah diusir petugas keamanan baru kami bisa tawaf dengan lancar, namun sudah sangat dekat dengan shalat magrib,” tambah Inen Dio. “Kami terperangkap jamaah shalat Magrib, makanya kami terlambat kembali ke pemondokan,” jelas Inen Dio.
Ketiga jamaah asal Aceh tersebut tiba kembali di pemondokan pada jam 18.30, sementara seluruh jamaah yang lain sudah berada dalam bus untuk diberangkatkan ke Jeddah. Jamaah haji asal Aceh Tengah akan di terbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 03.15 waktu Arab Saudi dan diperkirakan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pukul 15.15 WIB. Demikian Jali melaporkan dari Jeddah untuk Lintas Gayo.(red.04)
