Gubernur Aceh: “Saya tidak Alergi Kritikan”

Banda Aceh | Lintas Gayo – Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyatakan, dirinya sama sekali tidak alergi terhadap kritikan. Bahkan, dirinya berharap kepada media-media yang beredar di provinsi itu, agar turut memberikan kritik yang sifatnya konstruktif demi untuk meluruskan arah pembangunan yang sedang dirancang.

Malah, tanpa adanya pemberitaan pers yang bersifat kritikan, dirinya sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam pemerintahan, sehingga ibarat orang berjalan dalam kegelapan, tanpa ada obor penerang.

“Saya justru sangat berterima kasih kepada pers di Aceh, jika mau mengkritik pemerintahan kami tentu yang sifatnya konstruktif, sehingga jika terjadi kesalahan bisa secepatnya kita perbaiki bersama,” ujar Zaini Abdullah saat menerima pertemuan audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh, Senin (26/11/2012) di Pendopo Gubernur Aceh.

Zaini menambahkan, bagi dirinya peran media baik cetak maupun elektronik sangatlah penting, namun, berita yang dipublikasikan haruslah sesuai fakta, berimbang, tidak sepihak saja.
“Harapan saya jangan sampai media dalam memberitakan sesuatu itu, tendensius, ada kepentingan kelompok tertentu, mengungkap pemberitaan sepihak, dan tidak sesuai fakta. Ini jangan sampai terjadi,” harapnya.

Dikatakan, peran pers sangat penting, sebab tanpa media justru dunia ini tidak akan diketahui perkembangan apa pun. “Kritiklah yang konstrukstif jangan destruktif, karena kalau begitu media akan ditinggalkan pembacanya, sebab apa yang dimuat tidak benar,” jelasnya.(SP/red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.