Banda Aceh | Lintas Gayo – Memasuki hari ketiga Pameran Foto Bersama Acehfotografer.Net (AFN) yang diadakan di Museum Tsunami Banda Aceh tetap ramai oleh para pengunjung, kegiatan ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan AFN. Pameran foto yang bertema “Kemilau Pariwisata dan Budaya Negeriku – Visit Aceh 2013” ini dimulai sejak 1-8 Desember 2012 dengan memamerkan 40 frame dari 100 slot yang disediakan.
“Hingga batas terakhir pendaftaran, kami menerima sekitar 300an foto dari para pecinta fotografi. Namun setelah diseleksi tenyata banyak yang tidak memenuhi kriteria, seperti tema tidak sesuai atau nilai foto yang tidak kuat untuk mempromosikan pariwisata,” tutur Yuzar Alamsyah yang bertindak sebagai Wakil Ketua Pelaksana.
Selain pemeran foto, AFN juga menggelar acara diskusi pariwisata interaktif di Rumoh PMI dan akan disiarkan secara langsung oleh Radio PMI pada 4-6 Desember 2012. Diskusi ini memiliki pembahasan yang berbeda setiap harinya, antara lain mengenai Industri Pariwisata, Fotografi Pariwisata dan Budaya Sebagai Objek Wisata. Pada acara penutupan yaitu pada 8 Desember 2012 AFN bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh akan mengadakan Festival Tari Saman antar SMU se Banda Aceh.
“Tari Saman yang ditampilkan sesuai dengan yang diakui oleh UNESCO yaitu Tari Saman yang berasal dari Gayo. Pada dasarnya jika sudah ditetapkan sebagai budaya warisan dunia maka harus sesering mungkin ditampilkan di depan khalayak ramai, jika tidak maka penetapan tersebut akan dicabut kembali” ujar Yuzar.
Ia juga menambahkan bahwa untuk festival ini telah mendatangkan guru yang kompeten dalam bidang Tari Saman ke sekolah-sekolah yang berminat mengikuti perlombaan tersebut.
“Target AFN selanjutnya melakukan pameran foto di Jakarta dan Bali pada pertengahan tahun 2013. Melalui kegiatan ini semoga AFN dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata Aceh,” tegas Yuzar yang diamini oleh anggota Komunitas AFN lainnya.(Ria Devitariska/red.04)