
Takengon | Lintasgayo.com – Sejak dilantik 18 Februari lalu, Istri Wakil Bupati Aceh Tengah Vitriani Muchsin Hasan terus melakukan terobosan dengan mengunjungi beberapa sekolah di Aceh Tengah.
Salah satu lawatan yang ia lakukan adalah mengunjungi pesantren Maqamama Mahmuda dalam rangka silaturahmi dan motivasi menyambut bulan Ramadan juga sosialisasi bahaya pernikahan usia dini, Senin (25/02/2025).
Acara sosialisasi tersebut diadakan di Masjid Dr. Mahmud Ibrahim dan diikuti oleh santriwati dan para ustadzah Pesantren Modern Maqamama Mahmuda.
Kepada Lintasgayo.com Vitriani menjelaskan dirinya ingin memberikan pemahaman tentang bahaya pernikahan usia dini kepada para siswa khususnya kaum perempuan.
“Kedepan, Kita berharap adanya edukasi intensif, kajian-kajian agama, sebagai salah satu upaya untuk mencegah atau menurunkan angka pernikahan usia dini sembari juga mengedukasi peran orang tua,” katanya
Ia melanjutkan, Edukasi tersebut bisa berbasis sekolah, media sosial, pendidikan agama dan lain lain supaya dapat menghindarkan anak-anak dari pergaulan bebas dan krisis moral.
Vitriani melanjutkan, Kedepan dirinya juga akan fokus pada pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di Aceh Tengah.
“PAUD adalah investasi jangka panjang bagi daerah ini. Kedepan kita akan memastikan semua anak yg ada di Aceh tengah memiliki akses Pendidikan yg berkualitas sejak usia dini,” ungkapnya
Hal ini kata dia, dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru atau tenaga pendidik.
“Tentu saja kita tidak dapat mengabaikan mereka yang selaku berada di garis terdepan dalam mendidik anak-anak kita. Mari bersama sama kita dukung perjuangan peningkatan kualitas guru PAUD untuk masa depan anak-anak kita yg lebih baik,” tutup Vitriani Muchsin.
Pengasuh Pesantren Maqamama Mahmuda, Raudah , menyambut baik kunjungan Ibu Wakil Bupati Aceh Tengah.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Ibu Wakil Bupati Aceh Tengah, yang menunjukkan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan pendidikan di pesantren kami,” katanya. (Muhammaddinsyah)