Banda Aceh | Lintas Gayo – Wartawan di Banda Aceh dan Aceh Besar larut dalam doa dan zikir yang dialamatkan kepada para sahabat-sahabat wartawan yang meninggal dunia saat bencana gempa dan tsunami, 26 Desember, delapan tahun silam.
Doa-doa tersebut disampaikan puluhan wartawan dalam doa dan zikir bersama yang diselenggarakan di Gedung PWI Aceh Lantai II, kawasan Simpang Limong Banda Aceh, Selasa (25/12/2012).
Pada malam renungan dan doa itu, Tgk Husen bertindak selaku pemimpin doa dan zikir, sedangkan Nasir Jamil anggota DPR RI dari Komisi 8, yang juga memulai karir politiknya dari dunia kewartanan memberikan tausiah.
Ketua PWI Aceh dalam sambutan singkatnya menyatakan, renungan, doa dan zikir ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan wartawan, guna mengenang para sahabat yang telah lebih dahulu dipanggil Allah SWT dalam peristiwa tsunami.
“Semua doa-doa kita alamatkan kepada para saudara-saudara kita semua,” ujar Tarmilin sambil menyatakan, ia juga kehilangan orang tua akibat tsunami delapan tahun silam itu.
Sementara itu Nasir Jamil menguraikan, bahwa tsunami ini menjadi renungan kita semua, dan meningkatkan kewaspadaan semua insan. Sebab, kondisi Aceh memang berada di daerah yang rawan akan terjadinya bencana.
Tampak hadir dalam doa dan zikir tersebut, Ketua AJI Banda Aceh Maimun Saleh berikut anggotanya, Ketua IJTI Didik Ardiansyah, serta sejumlah wartawan senior dan anggota Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).(a.ZaiZa/red.04)