Banda Aceh | Lintas Gayo – Gubernur Aceh, dr.Zaini Abdullah akhirnya melantik Bupati/Wakil Bupati Aceh Tengah terpilih, Ir.H.Nasaruddin MM./Drs.H.Khairul Asmara, Kamis (27/12/2012) di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh.
Sebelumnya pelantikan Bupati/Wakil Bupati Aceh Tengah hasil pilkada April 2012 ini sempat tertunda-tunda akibat adanya gugatan dan protes dari para kandidat lainnya karena ada indikasi kecurangan yang terjadi. Namun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan pasangan sebagai Bupati/Wakil Bupati terpilih.
Gubernur dr.Zaini Abdullah dalam pelantikan tersebut mengingatkan kepada Bupati/Wakil Bupati bahwa mereka bukan lagi milik partai pengusung tapi sudah menjadi milik seluruh rakyat Kabupaten Aceh Tengah.
Oleh sebab itu, lanjut Zaini, Bupati/Wakil Bupati harus mampu menyatukan semangat dan kebersamaan demi melaksanakan amanah rakyat. “Kami berharap, pada periode kedua ini, saudara dapat lebih lagi memacu pembangunan sehingga Kabupaten Aceh Tengah dapat tampil sebagai salah satu wilayah penopang ekonomi Aceh di wilayah tengah,” tegas Gubernur.
Di sisi lain, Gubernur mengatakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, selain sebagai Kepala pemerintahan di tingkat Provinsi, Gubernur juga merupakan Wakil Pemerintah Pusat di daerah.
Dikatakan, Gubernur memiliki tugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten/Kota. “Sehubungan dengan itu, saya berharap saudara bisa membina komunikasi dan kerjasama yang baik dengan kami sehingga kita bisa merancang dan mensinergikan pembangunan dengan baik”.
“Dalam rangka menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks, Gubernur mengingatkan agar Bupati Nasaruddin perlu melakukan peningkatan kapasitas aparatur. Jangan melakukan pengangkatan Pejabat di lingkungan SKPK atas dasar hubungan personal, tapi angkatlah yang memiliki kapabilitas dan kompetensi yang diperlukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.(tim)
” KAMI TIDAK SEPERTI KAMU,…!!!
Tuan penghulu memandu perahu
perahunya bocor nabrak batu
orang ramai sudah tahu
mau jadi penyapu minta restu
minta restu kepada penghulu
kaki tanganya tidaklah satu
bagaiman mau menyapu
sapiunya kotor penuh debu
kalau sapu kotor berdebu
pakailah sapu yang masih baru
yang masih baru belum berhantu
punya ilmu dan punya malu
dari mana ente tahu
sapu itu kotor berdebu
kaki tanganan penghulu
menyanyi dengan merdu
berapa banyak kasus membeku
tidak kecil dan bukan satu
tak berkuku dihabisi satu persatu
yang kuat berkuku tak dipaku
sistem hukum abu-abu
yang putih dikatakan biru
itu pasal hancur negeri-ku
rezim menjadikan hukum sebagai babu
mari bersatu padu
amalkan ilmu sebagai baju
berilmu tak tahu malu
menjadikan negeri kampong penipu
lihat negeri yang maju
menghargai fungsi ilmu
negeri biadab bukan tak berilmu
tapi limu tak sebagai pemandu
akibat ilmu tak sebagai pemandu
merajlela penguasa dengan nafsu
bagi yang sadar tak diam membisu
kekuatannya saja belum berpadu
bila semua bersatu padu
sapu kotor jadikan abu
sapu bersih bisa menyapu
sapu bersih tuan penghulu
berlayar perahu sampai yang diuju
angin dan gelombang pasti menggangu
nakhoda cekat berkompas ilmu
bersatu maju berkemudi kalbu
BUPATI KETAPANG,…………….!!!!!!!!!
N anti akan terjadi lah itu
G oro-goro kan menderu
O rang tak tahan membisu
P erlawan keras akan berlaku
I ndonesia jaya senantiasa diseru
D emokrasi adalah rakyat yang berdaulat
O mong kosong tabiat para penjilat
E legi perjuangan tak pernah istrahat
L ihat lah nanti siapa yang akan jadi ulat
O ngkos sosial memang harus ditanggung darurat
E nggak percaya lihat saja kelakuan si bangsat
D ari dulu ngomongnya itu-itu
I ntrik dan tipu senantiasa berllku
D agang sapi teknologi tipu menipu
U ang negara dihembat jadi abu
N iat buruk berbuah hantu
I tu lah kisah negeri bernasib sendu
A manah sebagai permainan dadu
M engagungkan material meremehkan spritual
A qal sehat tak dipakai bernafsu bengal
Y ang penting diri untung orang lain biarlah sial
A lasan itu lah harus kita lawan sebagai amal
ORANG TAK PUNYA MALU DAN TAK PUNYA OTAK,………!!!!!
K ebodohan dan kemiskinan bersaudara kembar
A kibat sistem sosial politik ekonomi yang kasar
S erakah merajalela keadilan sangat pudar
I risan duka dan lara tebal mememar
H arapan hidup jadi nanar
T ragedi ini terjadi di setiap pelosok dunia
E pisode ke episode berkadar tak jauh beda
R entak langkah melawan yang semena-mena
B unuh diri dan orang tak berdosa ikut cilaka
U mpama bunuh tikus bakar lumbung sedesa
N asib drama menumpulkan asa dan logika
U jung cerita tak tentu titikl dan tak tentu koma
H idup mati menjadi sia-sia belaka
L angkah mengayun berpayung ideologi dogma
A gama disalah tafsir membenarkan tindakan durjana
H ukum tak adil yang bikin perlawan membabibuta
I tu juga dimanfaatkan penguasa membangun opini dan berita
R asuah yang meraja terlindung dalam tahta kuasa
K etidakadilan dan kekerasan sama-sama musuh cinta
A roma kebusukan harus kita lawan bersama-sama
N asib bangsa sejahtera hanya dalam sistem keadilan tertata
T ata kelola negara yang semena-mena
E lit penguasa “gagal akal” dan “gagal etika”
R asuah dianggapa hal yang biasa
O rang nekat putus asa
R akit dan ledak-kan bom cara menuju surga
I tu semua musuh-musuh hidup berbangsa
S istem” kelabu asap” menternak “elit gagal akal dan etika”
M ereka ini yang harus digusur bukan bunuh yang tak berdosa
E nerji bangsa digerak-kan untuk melengserkan sang bebal jumawa
L ebah kerja keras bergotong royong membangun sarang
E nerji mereka bersatu padu kokoh bagaikan batu karang
B erlindung warganya melawan serangan garang
I lmu lebah ilmu kemenangan dalam berjuang
H idup saling membantu tidak saling menyerang
M akanan di tangan dan di mulut penuh mengembang
O plos mengoplos jauh api dari panggang
N angis tertawa mukanya tetap nampak garang
Y ang jelas dan terang bukan spesies pengemplang
E kor pendek atau panjang itu bedanya dengan orang
T etapi bisa dipercayai kalau dikasih dan disayang
D ana rakyat dikemplang seolah-olah pejuang
A rogansinya tinggi pantang diberi pandang
R ibut disana sini walaupun jelas siapa dalang
I ndahnya berbangsa dan bernegeri jadi terkangkang
M asalah besar tak terselesai tiba-tiba menghilang
O mong kosong ditulis ditumpuk tak kan muat gudang
N yali kecil namun seolah-olah panglima perang
” KOREKSI DIRI TENTANG BUPATI KORUPSI ”
Y aitu yakni lebih momyet dari monyet yang jalang
E tika, adat dan nilai agama habis terbuang
T ega dan nekat membawa bangsa ke dalam jurang
Amanat pak Gubernur tersebut perlu dilaksanakan oleh Pak Nas, mungkin Gubernur sudah tahu bahwa Pak Nas mengangkat guru SD menjadi Camat, dan pejabat teras di lingkungan Pemkab Ateng 90 % orang kampungnya Bupati, nah sentilan Gubernur ini dimasa mendatang tidak boleh terjadi lagi. Muchtaruddin Gayo (Ketua Umum LSM Gempar)