Takengon | Lintas Gayo – Para pelancong ke danau Lut Tawar diingatkan untuk berhati-hati bila mandi di danau tersebut karena debit air sedang naik dan pemahaman karakteristik kedalaman dan dasar danau masih kurang dikalangan masyarakat. Demikian himbauan Ketua Gayo Diving Club (GDC) Munawardi melalui Lintas Gayo, Minggu (30/12) sore.
Himbauan ini dikeluarkan Munawardi mengingat sejumlah kejadian orang tenggelam di danau berpenghuni ikan Depik tersebut. Dan yang paling meninggalkan trauma adalah peristiwa tenggelamnya boat yang memakan korban nyawa hingga 4 orang, tepat di hari pertama tahun 2012 lalu.
“Kami himbau kepada pengunjung ke Danau Lut Tawar terutama bagi yang tidak bisa berenang tidak usah mandi di danau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Munawardi. Dia juga meminta para pengelola tempat wisata serta boat sewaan agar memperhatikan faktor keselamatan pengunjung.
Ditanya apakah tim GDC bersiaga saat lonjakan wisatawan ke danau, Munawardi menegaskan seperti tahun-tahun sebelumnya mereka tetap siaga dan siap dipanggil saat diperlukan.
“Kami siaga, walau sebenarnya GDC hanya klub selam biasa bukan untuk rescue ataupun sebagai anggota tim SAR. Dan sejak beberapa tahun silam kami selalu bersedia semampunya melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban tenggelam, termasuk di sungai,” papar dia.
Dia telah mengintruksikan seluruh anggotanya untuk “Gelah Jinger” (siaga-red). “Kami siaga dalam arti siap dipanggil saja. Tidak memungkinkan jika kami mesti melakukan patroli secara khusus di Danau Lut Tawar,” pungkas Munawardi. (Kha A Zaghlul)