Banda Aceh | Lintas Gayo – Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengungkapkan, pendidikan Aceh tidak akan buruk bila ada kemauan memperbaiki. Kecuali malas, maka tidak ada istilah tidak bisa memperbaiki mutu pendidikan di Aceh bila semua pihak berusaha untuk sama-sama merubahnya.
Hal ini terungkap saat Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf membuka acara Rapat Konsolidasi dan Koordinasi Dinas Pendidikan Aceh, di sebuah hotel berbintang di Banda Aceh, Jum’at (04/01/2012)
“Guru jangan mengurus pembangunan Fisik, urusan semen biar diurus oleh dinas terkait, tugas guru adalah memberikan ilmu agar mutu pendidikan di Aceh tidak berada pada peringkat bawah jauh ketinggalan dengan provinsi lain,” tegasnya.
Ditambahkan Muzakkir, untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satu caranya setiap bulan diadakan pertemuan dengan wali murid, kerjasama ini sangat diperlukan agar sama-sama mengawasi anak didik.
Disamping itu, sambung Wagub lagi, pemerintah juga tidak tinggal diam akan berusaha meningkatkan kualitas guru dengan memberikan pelatihan dengan mengundang pakar pendidikan dari luar, dan juga tidak tertutup kemungkinan guru-guru akan dikirim ke luar negeri guna menambah ilmu dan keahliannya.
Wagub dalam kesempatan itu berpesan supaya semua pihak khususnya dinas pendidikan dan guru agar sungguh-sungguh meningkatkan pendidikan di Aceh sehingga ke depannya Aceh berada pada peringkat tiga ke atas tidak lagi ketinggalan jauh dari Provinsi lain di Indonesia. (SP/MC-Aceh/red.04)