Banda Aceh | Lintas Gayo – Kiprah kaum wanita di tataran mahasiswa Gayo yang kuliah di Banda Aceh tanpaknya tak usah diragukan lagi. Kesetaraan wanita dan laki-laki dalam berorganisasi mulai bisa disejajarkan dan kepemimpinan seorang wanita juga tak perlu disangsikan lagi.
Contoh kecil, di Persatuan Mahasiswa Aceh Tengah Bener Meriah (Permata) yang sebelumnya dipimpin oleh Zuhra Ruhmi, Gadis asal Desa Asir-asir Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah mahasiswi Fakultas Tarbiyah IAIN Banda Aceh, kini Permata kembali dipimpin oleh Kaum Hawa yakni Rosmiati mahasiswi IAIN asal Aceh Tengah atas penyelenggaraan Musyarawah Besar (Mubes) Permata periode 2013-2014.
Walaupun seorang wanita, dunia organisasi bukanlah hal yang asing bagi Rosmiati. Gadis kelahiran Celala, Takengon 23-12-1991 sebelumnya juga sudah dikenal aktif dalam berbagai organisasi baik daerah maupun kampus. Antara lain Ketua Rohis MAN 2 Takengon, Anggota Asosiasi Siswa Islam Aceh Tengah (Asslam), Anggota Remaja Masjid Ruammah Takengon, Anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) , Komsat Biru IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ketua Komisi C MPM-FU, Anggota Bemaf, Anggota Lembaga Dakwah Kampus dan Fakultas (LDK dan LDF), serta aktif sebagai Anggota Forum Ikhwah Rantau Aceh Tengah Bener Meriah (Fiqrah).
Anak ke 6 dari 8 bersaudara dari pasangan Alm.Abdullatif dan Rukiyah ini mempunyai semangat besar dalam membangun tanah kelahirannya. Dengan motto hidup Fastabul Khairat yang dia sampaikan melalui pesan handphone Selasa, (8/1/2013) Pagi, hal tersebut Rosmiati lakukan dengan belajar yang giat serta menyibukan diri diberbagai organisasi.
Mengenai kewajiban dalam memajukan Permata yang dia embani sekarang, dia mempunyai tekat yang kuat dengan visi dan misinya untuk bisa menjadikan Permata sebagai pusat/wadah mahasiswa dalam menampung inspirasi serta membangun hubungan/kesadaran social sebagai prioritas utamadalam membuka cakrawala mahasiwa khususnya Aceh Tengah, Bener Meriah dan meningkatkan Ukhwah Islam baik antar mahasiswa Permata maupun dengan organisasis lainnya.
“Mudah-mudahan Permata tetap bersinar dan mampu menyinari seluruh mahasiswa Gayo di Banda Aceh khususnya serta mampu menjadi lebih baik lagi dalam segala bidang untuk mahasiswa dan Masyarakat Gayo khususnya,”harap Zuhra Ketua Permata demisioner saat dihubungi Lintas Gayo Selasa (8/1/2013) malam.(Supri Ariu/red.04)