Tetunyung | Lintas Gayo – Sebanyak tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Aceh Tengah sekitar pukul 20.30 Wib, Senin (21/3) dikerahkan ke Jalan Timang Rasa Tetunyung kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah setelah menerima telepon dari warga bahwa ada kebakaran di lokasi tersebut.
Berkat kesigapan petugas Damkar, api segera dapat dipadamkan walau sempat membakar kasur dan selimut pemilik rumah berbahan papan yang bersebelahan dengan penginapan Timang Rasa tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi sumber api dan nama pemilik rumah.
Sebelum tiba dilokasi kebakaran, satu unit mobil Damkar sempat nyasar ke jalan Alfitrah Takengon. Namun setelah memperoleh informasi dari warga setempat, Damkar tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Damkar Sering Dipermainkan
Pasca kejadian tersebut, Lintas Gayo mencoba mengkonfirmasi pihak Damkar di posnya di jalan Lebe kader Takengon. Menurut keterangan salah seorang petugas disana, Ma’ruf, pihaknya bersyukur bisa dengan cepat tiba di lokasi kejadian dan memadamkan api sebelum melalap harta benda lainnya.
Sayangnya, kata Ma’ruf, pihak Damkar Aceh Tengah kerap dipermainkan oleh warga melalui telepon.
“Kami pernah menerima telepon dengan suara yang dibuat gaduh seolah-olah sedang terjadi kebakaran hebat, saat itu dilaporkan di Bies. Sang penelepon juga menyebut nama pelapor dan nama pemilik rumah yang terbakar. Kami segera ke lokasi kejadian yang dilaporkan dan ternyata tidak ada apa-apa,” jelas Ma’ruf seraya menyatakan saat ini telepon-telepon seperti itu sudah jarang diterima.
Perbuatan ini tentu sangat berbahaya, lanjut Ma’ruf. “Jika terjadi kecelakaan lalu lintas saat bergegas ke lokasi yang tidak benar, bagaimana ?” kata Ma’ruf seraya berharap masyarakat tidak bermain-main dengan hal tersebut.
Seorang warga Takengon, Aman Reta yang diminta pendapatnya atas telepon yang mempermainkan petugas Damkar meminta agar tidak dilakukan pekerjaan yang bikin susah orang lain tersebut.
“Jika sering ditipu, saat ada laporan kejadian kebakaran tentu pihak Damkar harus memastikan kebenaran laporan tersebut dan sudah pasti memperlambat proses pemadaman. Mohon jangan dilakukan lagi pekerjaan yang sama sekali tidak berguna tersebut” himbau Aman Reta. (wira/rhm)