Kasdam IM Buka Gelar Pasukan Ops Gaktib dan Yustisi 2013

Kasdam IM Brigjen TNI Suhastir Sumex  melakukan pemeriksaan pasukan.(LG | Pendam IM)
Kasdam IM Brigjen TNI Suhastir Sumex melakukan pemeriksaan pasukan.(LG | Pendam IM)

Banda Aceh | Lintas Gayo – Mencermati perkembangan sosial dan budaya di era globalisasi dewasa ini, kita akan dihadapkan pada kenyataan atas munculnya revolusi budaya yang begitu deras menerpa kehidupan masyarakat dan mengikis secara perlahan akar budaya bangsa indonesia, yang selama ini sangat kental dengan nilai-nilai luhur dan menjadi kepribadian bangsa.

Pengaruh yang muncul sebagai dampak globalisasi tersebut mampu menghilangkan semua batas yang ada di dunia, baik batas ruang dan waktu, sosial budaya, moral, bahkan norma-norma agama. Pudarnya batas-batas normatif tersebut, mengakibatkan kecenderungan terhadap terjadinya penyeragaman mondial, sehingga dapat mengancam harmonisasi internal yang telah tercipta sebagai bangsa yang beradab dan berkeadilan.

Untuk itu pengaruh negatif tersebut juga tidak luput telah mempengaruhi pola hidup dan keseharian prajurit, dengan indikasi meningkatnya angka pelanggaran hukum dan disiplin yang dilakukan oleh prajurit dan PNS TNI sepanjang tahun 2012 lalu. Dengan demikian, dalam rangka membentengi dari pengaruh negatif globalisasi tersebut, kata kunci yang harus dipegang teguh oleh setiap individu adalah “disiplin keprajuritan” yakni kepatuhan terhadap norma, terus ditegakkan, baik atas kesadaran individu maupun ditegakkan secara struktural formal.

Hal itu ditekankan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono,SE dalam amanat tertulisnya dibacakan Kasdam IM Brigjen TNI Suhastir Sumex selaku Irup pada gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Kepolisian Militer tahun 2013 di Lapangan Jasdam IM Neusu Jaya, Rabu (16/1/2013) pagi.

Kepolisian Militer AD, AL, AU bekerja sama dengan Polri, Satpol PP melaksanakan penegakan ketertiban tahun 2013 dengan thema “Dengan Operasi Gaktis dan Yustisi tahun 2013. Kepolisian Militer Menetapkan Komitmen dan Tekad Meningkatkan Keperibadian Prajurit TNI, yang Berdisiplin dan Patuh Pada Hukum Guna Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TA. 2013 akan dilaksanakan selama 156 hari terhitung mulai tanggal 1 Januari s.d 31 Desember 2013 di seluruh wilayah Kodam Iskandar Mudah, dengan jumlah personel Operasi Gaktib 120 orang, Operasi Yustisi 75 orang sedangkan kendaraan yang untuk mendukung jalan operasi Gaktib dan Yustisi 27 Unit Kendaraan Roda-4, 10 Unit Kendaraan Roda-2.(Pendam IM-Red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.