Takengon | Lintas Gayo – Salah seorang penggiat seni ukir, furniture, design interior, souvenir, yang sudah lama dikenal dalam masyarakat Takengon Aceh Tengah dengan nama usaha Kreasi Remaja Gayo (Kremaga), Kowo Darussalam, mengungkapkan untuk mengurusi bidang seni dan budaya harus diurusi oleh orang-orang yang berkompeten.
“Tempatkan orang yang berkompeten mengurusi seni dan budaya, jangan yang tidak mengerti yang mengurusinya, karena seni dan budaya merupakan ciri khas suatu daerah, dan juga pernah sekali-kali sektor ini dipolitisir, karena akan mengakibatkan tersingkirnya orang-orang ahli,” kata Kowo saat ditemui Lintas Gayo, Minggu (27/1/2013).
Dilanjutkan, di daerah Takengon sendiri saat ini bermunculan generasi-generasi baru dibidang seni dan budaya. Saat ini banyak generasi yang mau menggali seni dan budaya Gayo, tinggal bagaimana pemerintah memfasilitasi keinginan mereka.
“Jika ini dipolitisir maka ruang gerak mereka akan menjadi sempit bahkan bisa tertutup,” ujar Kowo.
Kerawang
Kowo menambahkan, terkait seni ukir kerawang, saat ini belum ada referensi yang jelas bagaimana bentuk dan maknanya. Untuk kerawang sendiri, hingga saat ini belum ada referensi yang jelas, meski hal ini sudah beberapa kali diseminarkan, masing-masing mereka masih mempertahankan pendapat mereka sendiri.
“Akibatnya kami selaku pelaku seni tersebut binggung bagaimana corak kerawang yang sebenarnya”, ujar Kowo seraya mengusulkan diadakannya seminar khusus mengenai hal tersebut hingga tercipta suatu hasil dan dipatenkan.(Darmawan Masri/red.04)