Takengon | Lintas Gayo – USAID- KINERJA memfasilitasi Review Capaian dan Perhitungan Pembiayaan Standar Pelayanan Minal (SPM) sektor Kesehatan dan Pendidikan, Kamis (7/03/2013) di Aula Bapedda Bener Meriah.
Dikatakan LPPS Bener Meriah Dicky Arisandi kegitan ini bertujuan meningkatkan fasilitas kapasitas daerah dalam mengindetifikasi capaian SPM Kesehatan dan Pendidikan serta kebutuhaan pembiayaanya dan strategi integrasi dalam perencanaan penggangaran daerah.
“Dengan adanya fasilitas ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah diharapkan dapat fokus dan komitmen dalam pemenuhan pencapaian target SPM di sektor kesehatan dan pendidikan pada tahun 2014. Karena SPM ini adalah basis perbaikan akuntabilitas Pemerintah Daerah itu sendiri,” Harap Dikcy.
Disamping itu, Azwar Hatta Kabid keistimewaan Aceh dan Sumber Daya Manusia Setdakab Bener Meriah, mengatakan masih banyak persoalan daerah, terutama pelayanan kesehatan, kondis ini berbanding terbalik dengan pembangunan fisik.
Sebagian besar Satuan Kerja Perangkat Kabupaten dalam pengusualan pengangaran tidak paham terkait rencana strategi Dinas yang dipimpinya, sehingga program yang di ajukan tidak berorentasi pada indikator pencapaian yang terlihat masih banyak anggaran bersifat gelondongan, jadi sangat sulit terlebih lagi berbicara SPM.
“Kedepan dalam proses perencanaan harus sesuai dengan standar SPM,” jelasnya.
Hal yang senada, Ahmad Zaki salah satu staf Dinas Kesehatan Bener Meriah mengatakan, sebanyak delapan belas yang berkaiatan SPM terkait bidang kesehatan, namun dalam diva, hanya tiga SPM yang masuk ke dalam Diva dinas Kesehatan.
Sementara,anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah Darwinsyah mengaku sama sekali tidak memangkas pengajuan anggaran di sektor Kesehatan,”kami juga sadar, bahwa bidang kesahatan menjadi penting untuk di prioritaskan,” Ungkapnya saat memberikan sambuatan fasilitasi Review Capaian dan Perhitungan Pembiayaan Standar Pelayanan Minal (SPM).
“‘Kami akan mendukung sepenuhnya untuk pencapaian SPM di tahun 2014 nanti,” tambah Darwinsyah Skertaris komis D DPRK Bener Meriah yang membidangi pendidikan dan kesehatan.
Dalam kesempatan lain, Wakil Bupati Rusli M. Saleh juga pernah mengatakan bahwa arah pembagunan yang prioritas adalah sektor pendidikan dan kesehatan.
Kedua hal ini sangatlah penting, ini merupakan pondasi dari program, apabila baik kesehatannya maka baik pula pendidikan serta kesejahteraan rakyat Kabupaten Bener Meriah,” ungkap Rusli M. Saleh Wakil Bupati Bener Meriah saat acara serah terima barang hibah dari Mdm kepada pukesmas buntul kemaren, Rabu (6/03/2013).
Ia berharap, perlunya penguatan SDM di sektor kesehatan sehingga mampu mengunakan peralatan kesehatan, sehingga tidak menjadi barang rosongsokan.(Maharadi/red.04)
