Takengon | Lintas Gayo – Pernyataan trainer Arung Jeram dari Ancol Arung Jeram asal Bogor, Wenny tentang sungai Peusangan yang punya 3 kelas Arung Jeram ditarik saat melihat Jeram yang ada di kawasan Angkup Kecamatan Silih Nara Aceh Tengah.
“Wah, ternyata Peusangan bukan untuk 3 kelas Arung Jeram saja pak, tapi seluruh kelas ada, 1 sampai 5. bahkan jika ada kelas 6, di Peusangan ini ada kok. Potensial sekali,” kata Wenny kepada Lintas Gayo saat prosesi training Arung Jeram yang digagas Peusangan Rafting Club (PRC) di sungai Peusangan, Rabu 13 Maret 2013.
Ini potensi wisata luar biasa, cetus Wenny diamini 2 rekannya Indra dan Gatot yang terbiasa mengarungi sejumlah sungai dengan perahu di sejumlah tempat di Indonesia.
Wenny berharap, potensi alam tersebut terus dikembangkan untuk menunjang ekonomi masyarakat dari sektor wisata.
Caranya, menurut Wenny, mesti dibangun komunitas Arung Jeram dan menjalin kerjasama dengan komunitas dari daerah lain. Selain itu juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat umum jika olahraga raga ini sangat bermanfaat walau kedengarannya ekstrim.
“Kelas 1 sampai 3 bisa diarungi oleh usia 2 tahun hingga 60 tahun, tergantung kelihaian nakhodanya. Dan untuk beberapa bagian sungai di Peusangan sangat memungkinkan untuk itu,” timpal Indra.
Pihaknya merasa yakin setelah melihat keseriusan para anggota PRC mengikuti pelatihan baik teori dan praktek, tak lama lagi wisata olahraga air tersebut akan tumbuh pesat di Aceh Tengah, terlebih dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan. (LG003)
