RISALAH KATA
Usah kau renung terlalu dalam
apa makna kata yang terkandung
pada cadasnya hatiku
biarkan saja lalu bagai air
atau angin jalang
yang hembusnya jalani tirakat petang
Berbicara tentang makna memang tak mudah
berbicara tentang kata rasalah yang terkandung
risalah terbendung sunyi dalam qolbu.
KETIKA JINGGA CINTA
Cinta tak sekadar menggodam rasa
sayang melontar di ujung lidah
rona memerah remahkan
balutan sunyi menggugur.
SILUET, IV
Akan kubangun pusara
dari kata-kata egomu
selebihnya
biarlah angin lirih luruh
menambang kelu
menikam kesepakatan
pada garis takdirmu.
PUTIH ITU
(bagi: kesilapan suatu hati dalam pagar-pagar mantra asmara kelabu )
Putih itu
anganmu dari semula
ingin menuang anggur manis
dalam sulangan cinta altar-altar
kembara senja
putih itu
aroma menawan menggugah
selera malam tanpa kiasan
langit berbintang
menuai gelisah
putih itu
tak hendak aku menyapa
karena memang hurufku kelu
untuk merangkai kata-kata indah
o – putih itu sembilu yang menusuk
kerinduan.
WYAZ (Wahyudi Abdurrahman Zaenal) IBN SINENTANG lahir di kota Pontianak tanggal 24 April. Mulai menulis puisi sejak tahun 1980. Selain puisi juga menulis cerita pendek, dan artikel. Karya-karyanya pernah dimuat di beberapa media lokal, nasional, negeri jiran, dan juga media online dan juga terangkum dalam beberapa kumpulan antologi puisi dan cerpen. Saat ini menetap di kota Ketapang.