SETELAH membaca Koran Serambi Indonesia, Rabu (13/03/13) tepatnya jam 9.15 WIB. Pakar politik Gayo Mursyid Minosra menelpon saya (Jamhuri) dengan nada gemetar (karena kondisi kesehatan) beliau berkata kepada saya “Win nge berhasil sana si kite cerakan i Fakultas Teknik Unsyiah tengaha”, terlepas siapapun yang melanjutkannya, dan alhamdulillah sekarang sudah berhasil lahirnya Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 4 untuk pemilihan Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Kemaren Selasa (12/03/13) cerita yang sama juga berlangsung dengan mantan Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs. Jauhar Ali yang mengatakan bahwa Aceh Tengah dengar Bener Meriah sudah satu Dapil, dia juga berencana akan maju menjadi calon anggota Legislatif ke DPRA dari dua Kabupaten yang selama ini selalu berjuang menjadikan dirinya satu Dapil tersebut.
Dalam diskusi dengan mantan Wakil Bupati Aceh Tengah tersebut, saya memberi saran bagaimana kalau jumlah 5 kursi yang akan diperebut kedepan disepaki dengan cara “pung” saja. Artinya tidak perlu banyak yang maju, karena kami berkeyakinan kalau semua calon memperebutkannya maka akan lepas ke tagan mereka yang tidak mencintai Gayo secara penuh kendati mereka berdomosili di Gayo.
Karena itu berhasilnya penyatuan Dapil antara Aceh Tengah dan Bener Meriah merupakan keberhasilan yang masih memerlukan uji kesetiaan dan komitmen orang Gayo terhadap daerah Gayo. Semoga apa yang menjadi harapan semua orang dapat terwujud dalam kehidupan politik yang bermartabat untuk masyarakat dan daerah Gayo.(Jamhuri)
” Semoga dengan adanya Dapil 4 semakin cepat terealisasinya keadilan dan kesejahteraan di tanah Gayo yang kita Cintai…”