Perlu Keterlibatan Semua Pihak Perbaiki Kerusakan Moral

Foro bersama pemateri dan peserta plus panitia seminar.(Lintas Gayo | Zuliana Ibr)
Foro bersama pemateri dan peserta plus panitia seminar.(Lintas Gayo | Zuliana Ibr)

Takengon | Lintas Gayo – Kepala Dinas Syari’at Islam Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Djamaluddin mengatakan, perbaikan moral yang rusak, terutama para generasi muda, harus ditangani pihak keluarga melalui penguatan-penguatan akidah dan pemaknaan konsep-konsep Islam yang bersifat aplikatif kedalam kehidupan sehari-hari.

“Ini perlu, karena dari keluarga itulah awal dari sikap moral gerenasi muda saat ini,“ ujar Djamaluddin dalam seminar pendidikan di sebuah hotel di Takengon yang diselenggarakan STAIN Gajah Putih, Rabu (13/3/2013).

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Hamdan, mengharapkan melalui seminar tersebut dapat melahirkan suatu rekomendasi guna perbaikan di dalam permasalahan moral dari generasi mudah yang semakin hari sepertinya belum menemukan jati diri yang sebenarnya.

Hal tersebut dibuktikan adanya laporan dari Kantor Mahkamah Syari’ah bahwa meningkatnya angka perceraian, dimana lebih 130 lebih masyrakat yang sudah mendaftarkan kasus perceraian pada saat ini. Untuk itu, perlu adanya kerja sama dari semua elemen baik masyarakat, ormas, dan pemerintah untuk saling bahu membahu dalam hal perbaikan mulai dari tingkat bawah sampai ke perguruan tinggi.

“Salah satunya yang dapat memprefentiv hal tersebut adalah seperti meningkatkan kesadaran moral melalui praktik shalat, pemahaman siswa terhadap nilai-nilai budaya,“ ujar Hamdan.(Joni MN/red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *