Takengon | Lintas Gayo – Forum DAS Krueng Peusangan dan WWF bekerjasama dengan Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) kembali mengadakan seminar Membangun Model Pengelolaan Danau Laut Tawar menuju pengelolaan DAS Peusangan yang berkelanjutan yang dilaksanakan, Sabtu (16/3/2013) di Oproom Setdakab Aceh Tengah.
Dede Suhendra yang mewakili WWF mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencari model yang bagaimana tentang pengelolaan Danau Lut Tawar sehingga ke aslian maupun kelestariaan Danau Lut Tawar satu – satu di Aceh dapat terjaga dengan baik.
Kegiatan direncanakan dihadiri oleh narasumber Badan Otorita Danau Toba sehingga bisa memberikan informasi yang bisa mendorong untuk digunakan di Danau Lut Tawar, namun disayangkan keterwakilan meraka tidak bisa datang, sehingga kita mencoba gantikan dengan narasumber dari Dinas Perairan Aceh ungkap Dede kepada Lintas Gayo.
Dirincikan Dede Suhendra kegiatan ini juga di hadiri oleh sejumlah LSM dan organisasi kemahasiswaan yang peduli lingkungan dan beberapa organisasi pemerintah baik dari Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah dan Provinsi Aceh.
Seminar yang sama pernah digelar beberapa tahun lalu di Takengon yang difasilitasi FPDLT. Dan FPDLT sendiri terbentuk atas keprihatinan elemen sipil di Aceh Tengah atas sejumlah kerusakan Danau Lut Tawar yang merupakan hulu sungai Peusangan. (Zan.KG/red.03)