Takengon | Lintas Gayo – Ibu Lasih (40) bersama 1 orang anak Sulastri (12) dan seorang cucunya Diana (7) mengalami luka bakar serius setelah disambar lampu strongking di di rumahnya di desa Sanger, dusun Pisang Abu, Kecamatan Dabun Gelang ,Gayo Lues Rabu malam (27/30). Akibat kebakaran itu, Sulastri dan Diana dirawat instensif karena luka bakar yang parah.
“Ada satu anak saya Mucksin, dia selamat, tapi anak dan cucu saya sekarang masih di ruang ICU,” kata Ibu Lasih kepada Lintas Gayo di ruang Melati Rumah sakit Datu beru Takengon, Sabtu 30 Maret 2013.
Menurut pengamatan Lintas Gayo kondisi Sulastri memang cukup parah, bahkan tangan dan kaki tidak bisa digerakan karena sudah melepuh. Sedangkan kondisi Diana tidak jauh berbeda, hanya sebagian kaki masih bias di gerakan.
Ketika dikonfirmasi kepada perawat di ruangan ICU mengatakan, korban di tangani langsung dokter Spesialis dalam dr Hasnizar, tetapi belum bias diketahuii kondisi dalam kedua anak tersebut karena belum bias dilakukan periksa darah.
“Darahnya belum bisa di ambil, karena kering. Tapi sementara diduga Sulasti mengalamai luka bakar hingga 90 persen,” kata perawat yang tidak mau disebut namanya itu.
Kejadian itu bermula ketika ibu Lastri sedang menghidupkan lampu strongkeng (teplok) lep[as dari tangannya dan langsung menyambar Sulastri , Diana, dan dirinya. Sulastri berada tepat di samping si ibu sedang belajar cucunya Diana, saat lampu terjatuh dari tangan dan mengenai dirinya, anak dan cucunya. Tetapi Sulastri dan Diana terkena bakar parah lantaran tempiasan minyak menyambar tubuh mereka.
Namun rumah tidaka menbgalami kebakaran kecuali beberapa kain alas dan pakaian saja. (atia)