Ruslan juga menjelaskan tata cara masyarakat Gayo dalam mengkonsumsi kopi.
“Di Gayo, masyarakat tidak lagi menggunakan gula sakar seperti kopi yang biasa diminum. Melainkan,di Gayo masyarakatnya menggunakan Gula aren. Tapi gula tersebut bukan di campur dengan kopi, melainkan dihisap setelah kopi diminum terlebih dahulu,” terang Ruslan dihadapan para pengunjung.
Ruslan juga mengungkapkan, unsur yang ada di dalam kopi Gayo juga mempu menjadi pembersih pencernaan bagi orang yang suka merokok.
“Dengan meminum kopi yang teratur, zat yang ada di kopi Gayo dapat menjadi obat bagi pencernaan manusia yang merokok, yakni caffein yang ada pada kopi Gayo dapat membersihkan nikotin pada tubuh manusia,”terang Ruslan.
Selain itu, Ruslan juga menyampaikan bahwa Bener Meriah baru-baru ini sudah berhasil memecahkan rekor dunia dengan menggelar meminum kopi bersama sebanyak 50.000 orang,” ucap Ruslan. (Supri Ariu)