Jakarta | Lintas Gayo – Berbeda dengan hari pertama, kegiatan Pasar Aceh yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh di Glora Bung Karno, Senayan, Jakarta mulai pagi hingga Sabtu malam (13/04/2013) berlangsung sepi.
Yusriah, peserta pameran asal Kota Banda Aceh mengaku sejak pagi hingga malam pengunjung sepi dibandingkan dengan acara pembukaan.
Yusriah mengungkapkan, hal tersebut terjadi akibat lemahnya konsep acara sehingga mengurangi ketertarikan masyarakat Aceh maupun Jakarta.
“Banyak pengunjung yang menyesalkan dengan kegiatan malam ini, pasalnya kegiatan hari ini dinilai vakum dibandingkan pada malam pembukaan yang banyak menampilkan tarian tradisional asal Aceh,” ungkap Yusriah saat ditanyai dilokasi acara.
Selain itu, Yusriah menilai, persiapan dan publikasi tentang acara tersebut dinilai sangat kurang, hingga masyarakat Aceh dan Jakarta banyak yang tidak tahu tentang informasi pagelaran Pasar Aceh.
Yusriah berharap, semoga kedepan pihak panitia dapat lebih baik lagi dalam menyusun konsep acara. Sehingga tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti hari ini.
“Saya takut ini jadi penghambat dalam harapan tentang tujuan dari digelarnya acara ini. Dan banyak informasi dari para peserta yang lain yang mengaku kecewa kepada panitia akibat kurangnya koordinasi antara panitia dengan pihak peserta,” kata Yusriah. (Supri Ariu)