Banda Aceh | Lintas Gayo – Penyanyi muda Aliye “Laskar Gayo” berharap pada hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2013, betul-betul dijadikan momentum untuk mengangkat kehebatan perempuan Gayo, seperti kehebatan penyanyi Ramlah yang telah berjasa besar pada perkembangan musik dan lagu di Gayo.
“Mamak Ramlah telah mengispirasi banyak seniman di Gayo,” kata Aliye yang dikirimkannya melalui BlacBerry Masanger (BBM) kepada Lintas Gayo usai tampil mengisi acara Seminar Lima Pilar Pembangunan di Hotel Sultan Medan, Sabtu 20 April 2013.
Menurut Aliye, Mamak Ramlah merupakan anugerah Tuhan untuk Gayo yang selalu bernyanyi dengan hatinya. “Penghayatan dalam lagu Ramlah punya arti hiduppada orang gayo secara keseluruhan,” Ujar vocalis Laskar Gayo ini.
Alasan lain, menurut Aliye, Ramlah perlu dipertahankan karena penyanyi yang seangkatan dengannya sekarang tidak aktif lagi, sehingga roh lagu Gayo masih ada pada Mamak Ramlah. “Jadi wajar apabila konsistensi Ibu Ramlah di hargai setelah 54 tahun berkarya,” jelas penyanyi kelahiran Bebesen ini.
Menurut Aliye, Mamak ramlah juga punya pribadi yang menarik, kuat,mandiri, dan setia. Banyak polemik yang meredupkan semangatnya. “Namun Mamak Ramlah percaya Tuhan banyak cara untuk menyanyangi ummatnya, dan kata-kata itu Mamak Ramlah yang ucapkan kepada saya,” sebut Aliye.
Untuk itu, Aliye meminta menyebutkan mencintai Ramlah berarti mencintai Gayo, karena Gayo adalahRamlah. “Dan Mamak Ramlah adalah Gayo,” demikian Aliye.(Atia)