Banda Aceh | Lintas Gayo – Satu lagi tokoh masyarakat Aceh dan Gayo khususnya, kembali mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai salah seorang calon senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang turut bertarung merebut suara pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 mendatang.
Setelah seorang tokoh masyarakat Gayo, Ir. Mursyid resmi mendaftar kembali ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Minggu 21 April 2013 untuk maju sebagai salah seorang calon senator asal Aceh di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang akan berebut suara di Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 mendatang. Giliran Fauzan Azima turut mendaftar Senin 22 April 2013.
Fauzan Azima, Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Linge, ikut meramaikan bursa pertarungan perebuatan kursi senator atau Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI yang akan berkantor di Senayan, Jakarta.
Fauzan yang didampingi sejumlah pendampingnya mendaftar pada, Senin (22/4) pada pukul 09.00 WIB ke Kantor KIP Aceh. Fauzan membawa 3.900 fotokopy KTP warga yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat di 13 kabupaten/kota di Aceh.
“Keikut sertaan saya, ini merupakan jawaban dari desakan masyarakat terutama dari dataran tinggi Gayo,” ujar Fauzan Azima usai mendaftar ke Kantor KIP Aceh kemarin.
Dikatakan, keikut sertaannya ini merupakan bagian dari harapan masyarakat untuk bisa berbuat maksimal untuk membangun Aceh lebih lanjut. Hal ini dirasakan, sebab selama ini masih banyak yang perlu dibenahi bagi kemajuan Aceh secara umum.
Menurut mantan Ketua BPKEL Aceh ini, peningkatakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelestarian lingkungan menjadi fokus utamanya jika nanti bisa berkantor di senayan. Tentunya, hal itu dilakukan dengan berbagai cara yang bisa disenergikan antara kebijakan pemerintah dan aspirasi masyarakat.
Disamping itu, upaya pelestarian budaya dan adat istiadat juga akan menjadi fokus. Dimana, sejauh ini banyak nilai-nilai adat dan istiadat di Aceh secara umum dan Gayo khususnya mulai memudar di tengah masyarakat dewasa ini.
“Saya pikir sudah saatnya generasi muda Aceh memikirkan bagaimana melestarikan buadaya dan adat-istiadat sehingga tidak punah ditelan zaman,” tegas Fauzan.
“Kita berharap, dalam Pemilu 2014 ini ada putra terbaik gayo yang akan duduk di senayan, baik di DPR RI maupun di DPD RI,” ujar Fauzan Azima.
Sementara itu, hingga hari terakhir pendaftaran untuk calon DPD berjumlah 37 orang. Nomor terakhir dalam pendaftaran tersebut yakni Adnan NS, mantan anggota DPD Aceh tahun 2004-2009 yang kini menjabat Ketua DKD PWI Aceh.
“Saya mendapat nomor urut terakhir yang terdaftar dan teregestrasi,” ujar Adnan.
Menurut Adnan, saat mendaftar ia menyertakan 3.514 fotocopy KTP yang dikumpulkan dari 22 kabupaten/kota di Aceh. Hanya Kota Sabang saja yang tidak ada KTP warga yang diikut sertakan dalam pendaftaran tersebut.
Dari pantauan wartawan, suasana Kantor KIP saat pendaftaran kemarin sangat ramai, sehingga aparat kepolisia dari Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh terpaksa ekstra ketat untuk melakukan pengamanan.(LG-004)