Takengon | Lintas Gayo – Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Hipdizah mengajak masyarakat Aceh Tengah untuk tetap menjaga kebersamaan. Hal itu bisa dilakukan, bila masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, serta mampu menyikapi kondisi yang berkembang dengan tetap berfikir positif
“Perbedaan pendapat itu biasa, tapi tetap jaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” tegas Danrem saat melakukan bersilaturrahmi dengan jajaran pemerintah serta perwakilan komponen masyarakat Aceh Tengah, Senin (22/4) malam.
Dikatakan, hanya dengan keharmonisan dan sinergi dalam masyarakat pembangunan daerah dapat lebih mudah diwujudkan. “Daripada ribut-ribut, mending kita ke kebun,” imbuhnya lagi
Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM menuturkan kondisi daerahnya yang semakin kondusif, ditandai dengan masuknya berbagai investasi.
Menurut Nasaruddin, saat ini ada proyek besar sedang berlangsung di Aceh Tengah, diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan serta proyek investasi yang akan dibangun berupa pabrik pengolahan gula pasir di Kecamatan Ketol
“Kedua investasi besar tersebut merupakan penanda semakin kondusifnya situasi keamanan dan ketertiban daerah,” kata Nasaruddin
Karena itu, dihadapan Danrem Hipdizah, Nasaruddin menegaskan pihaknya bersama masyarakat dan dukungan jajaran TNI/Polri akan terus berkomitmen untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan wilayah.(SP/red.04)