Takengon | Lintas Gayo – Konser Mengenang sang Maestro almarhum AR Moese sekaligus launching buku almarhum pada acara ” Rindu Kami AR. Moese, Minggu malam, 27 Apri 2013 di Gedung Olah Seni Takengon berlangsung hikmat.
Acara yang di gagas dalam launching pelucuran buku Biografi AR. Moese itu, semata-mata untuk mengenang karya luar biasa dari seorang AR. Moese untuk negeri ini,” kata Yusradi dalam sambutannya sebagai penulis buku Biografi itu.
Disampaikan Yusradi, sejak Tahun 2008 ia telah melakukan riset untuk mengali informasi tentang masa hidup almarhum AR Moese, namun untuk menjadikan buku di awal tahun 2013 baru dapat di cetak, itu pun karena ada bantuan dari pihak keluarga Almarhum,” sebutnya
Sementara, tambahnya pihak Pemerintah Daerah tidak peduli sama sekali dengan karya besar AR. Moese, semenjak Lagu tawar sedenge di Qanun kan pada tahun 2002,hingga saat ini penghargaan apa pun belum ada yg di berikan, jelasnya di hadapan wakil Bupati Aceh Tengah yang hadir dalam acara itu.
Disamping itu, Wakil Bupati Aceh Tengah, berjanji akan mengurus royalti, dan akan dipertimbangkan, katanya menyahuti permintaan penulis buku biografi AR. Moese dalam sambutanya.
Untuk membuka konser mengenang AR. Moese tersebut di awali dengan do’a untuk Almarhum dan selanjutnya membawakan karya-karya AR. Moese yang di nyanyikan keluarga besar almarhum dan anak didiknya.
Amatan Lintas Gayo, penonton sangat menikmati pementasan “Rindu Kami” dengan hikmat. (Maharadi/red.03)
