Takengon | Lintas Gayo – Gerakan massal pembersihan Danau Lut Tawar yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang dimotori Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) dan para mahasiswa Universitas Gajah Putih Takengon yang dilaksanakan Minggu, 28 April 2013 umumnya berjalan dengan baik dan lancar.
“Hari ini, masyarakat di sejumlah perkampungan di sekitar danau melakukan pembersihan lingkungan dan sejumlah elemen sipil melakukan gerakan yang sama di beberapa titik,” kata Ketua Harian FDLT, Gusti Safriawan kepada Lintas Gayo.
Dijelaskan, ratusan pesilat Gayo, mahasiswa dan sejunlah anggota elemen sipil lainnya melakukan penyisiran sampah disisi utara Danau Lut Tawar dari Simpang KKA Mendale hingga Kelitu.
Sementara anggota Gayo Diving Club, para atlit balap sepeda, Gayo Go Green dan para awak media Lintas Gayo melakukan pembersihan disepanjang jalan danau sisi selatan, dari Lukup Penalam Peteri Ijo hingga Kampung One-one kecamatan Lut Tawar.
Untuk kawasan Pante Menye Bintang, lanjut Gusti, masyarakat juga melakukan pembersihan pantai tersebut dengan dukungan dari puluhan mahasiswa Universitas Gajah Putih yang sedang melaksanakan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di kawasan tersebut.
Kegiatan ini, kata Gusti didukung sepenuhnya oleh Dinas terkait, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika serta Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan.
“Bapak Wakil Bupati,Khairul Asmara juga sempat hadir turut membersihkan sampah bersama elemen sipil,” terang Ketua Harian FPDLT ini.
Seperti diberitakan Lintas Gayo sebelumnya, kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Danau Lut Tawar 2013. Berbarengan dengan kegiatan ini juga dilakukan lomba desa Sapta Pesona yang penilaiannya dilakukan oleh tim juri hingga 3 Mei 2013 dan para pemenang akan diumunkan 5 Mei 2013 di Pante Menye Bintang. (Kha A Zaghlul)