Tekankan Pentingnya Niat dalam Arisan Gayo Ciledug

Tangerang | Lintas Gayo : Walaupun jauh dari kampung halaman, namun silaturrahmi orang Gayo di perantuan tetap terjalin dengan baik. Penguatan tersebut salah satunya dibentuk melalui arisan, tepatnya di Ciledug, Kota Tangerang. Arisan bulanan kali ini diadakan di rumah Aman Mayak Heri (10/4). Secara keseluruhan, anggota arisan ini berjumlah 30-an KK, meski tidak semuanya bisa hadir. Bahkan, secara keseluruhan, orang Gayo di Ciledug berjumlah 50-an KK.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Prof. Yusuf Asri, APU yang turut memberikan kuliah tujuh menit (kultum) usai salat zuhur dan makan siang. Selain omongon serius dan berisi terkait arisan, koperasi arisan, kondisi orang Gayo; khususnya di Ciledug, Kota Tangerang serta perkembangan daerah, termasuk isu pemilu kada di tanoh Gayo, cerak berakah kerap mewarnai anggota arisan yang hadir. Sesekali, kaum ibu pun mulawi, “hahoi wiw.” Ungkapan mulawi itu pun semakin menghangatkan suasana arisan.

Dalam kultum-nya, Prof. Usuf—sapaan Prof. Yusuf Asri, APU —yang juga sebagai salah satu sesepuh orang Gayo di Ciledug menguraikan urgensitas niat. Lebih lanjut, Prof Usuf membahas tentang kedudukan, fungsi, dan pentingnya niat. Selain itu, dalam arahan (sebelum penutupan) yang diminta ketua arisan, Prof. Usuf menegaskan agar pengurus dan anggota arisan Gayo Ciledug untuk terus mendisiplinkan diri, konsisten dalam menjalankan arisan, koperasi, dan program-program pengembangan lainnya. (Win Kin Tawar).