Takengon | Lintas Gayo – Majelis Adat Aceh (MAA) akan mengadakan pelatihan penguatan kapasitas tokoh-tokoh adat perempuan kampung di Kabupaten Aceh Tengah, Rabu 5 Juni 2013 mendatang, hal ini disampaikan oleh ketua MAA Provinsi Aceh, H. Badruzzaman Ismail, SH, M.Hum melalui surat yang copiannya diterima Lintas Gayo, Kamis (30/05/2013).
Dijelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah merupakan penyelesaian perkara melalui peradilan adat yang selama ini dilakukan di kampung atau mukim.
“Penyelesaian perkara melalui peradilan adat, sudah diatur melalui Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinan Kehidupan Adat dan Istiadat, Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Lembaga Adat serta Kesepakatam Bersama antara Kapolda Aceh, Gubernur Aceh, Ketua DPRA, MPU Aceh, MAA, IAIN Ar-Raniry, Balai Syura Ureung Inong Aceh, PWI Aceh dan KNPI Aceh”, ungkap Badruzzaman dalam surat itu.
Ditambahkan, salah satu tugas MAA yakni memperkuat pelaksanaan peradilan adat dengan cara memperkuat kapasitas reje kampung yang bertugas sebagai ketua Majelis Perdamaian Adat di Kampung. “Pelatihan ini sudah dilaksanakan, 15-18 April 2009 lalu dengan mengundang reje kampung se-Aceh Tengah”, tegasnya.
Disamping itu juga, ungkapnya lagi, tokoh-tokoh perempuan juga memiliki peran penting dalam mendamaikan para pihak yang bersengketa di kampung terlebih lagi perkara-perkara yang melibatkan perempuan dan anak.
“Atas peran penting tokoh-tokoh perempuan itulah, MAA Provinsi bersama-sama MAA Kabupaten Aceh Tengah akan melaksanakan pelatihan ini”, ujarnya.
Dilanjutkan, pelatihan ini akan dilaksanakan di 5 kecamatan terpilih, Kecamatan Pegasing, Silih Nara, Celala, Bies dan Kute Panang.
“Kegiatan ini nantinya akan diikuti oleh seluruh reje kampung yang akan mengutus 2 orang tokoh perempuan dimasing-masing kampung tersebut, untuk pelaksanaan pertama akan dilangsungkan di Kecamatan Pegasing, Rabu 5 Juni 2013 mendatang di Aula Kantor Camat setempat”, demikian isi surat Badruzzaman Ismail.
(LG025)
