Takengon | Lintas Gayo – Pemerintah pusat akan siap membantu rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan bencana di Aceh Tengah. Setelah gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR meluluhlantakkan sebahagian wilayah di daerah itu, pada Selasa (2/7/2013) lalu.
Hal itu dikatakan Menkokesra Agung Laksono, saat tiba di lokasi bencana di Desa Kute Gelime Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Kamis (4/7/2013).
Menurutnya, masa tanggap darurat pasca gempa harus dipercepat penanganannya. Untuk seterusnya bisa menyiapkan data akurat terkait kerusakan yang dialami, agar proses rehabilitasi dan rekontruksi segera dilakukan.
“Saya belum bisa menjanjikan berapa, tapi saya sudah berbicara dengan bapak presiden kemarin sore dan beliau siap memberikan bantuan”, kata Agung Laksono.
Kedatangan Agung Laksono bersama Menteri Sosial Salim Assegaf di Aceh Tengah, juga memberikan bantuan dana tanggap darurat dari pemerintah pusat, senilai 250 Juta Rupiah.
Pasca gempa yang berlokasi di 35 Kilo Meter Barat Daya, Kabupaten Bener Meriah. Aceh Tengah menjadi wilayah terparah mengalami tingkat kerusakan akibat bencana yang terjadi. Bahkan dibanding Bener Meriah, sebagai daerah pusat gempa.
Ribuan rumah dan bangunan rusak parah di sejumlah kawasan di Aceh Tengah. Ratusan orang mengalami luka-luka dan puluhan meninggal dunia.
Warga yang tak ingin jauh dari rumah mereka tetap bertahan di lokasi dengan mendirikan tenda-tenda darurat di depan rumah mereka.
Dikatakan Agung Laksono, pemerintah pusat akan terus mendampingi pemerintah daerah dalam masa penanganan darurat bencana hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan di daerah itu. (Mhd-Press rilis Humas Aceh Tengah). LG010
