Sebuku Negeri Antara
Saat ketol dan timang gajah terkoyak
laut tawar berwarna keruh
burni telong runtuh
sebukumu menjadi lautan kasih sayang kami
ijinkan kami membasuh sebukumu
mengusap rintihanmu
di antara dua sayatan itu
kami masih memahat lipatan angin
sesejuk pantan terong
ketika kol, wortel, dan kentang
kita larung dalam kuali yang sama
setelah mendidih
kita dinginkan bersama
biarkan bisikannya menyesap dada
karena kami masih menanti didongmu
sambil mereguk secangkir kopimu.
Matangglumpangdua, 2013
Negeri di atas Awan
Seperti sebuah negeri
yang dirajut di atas awan
di bawahnya deru angin dan kabut tipis
mengendap pada setiap lekuk gunung dan pohon
bagi yang terlanjur cinta
dia tak ingin kembali
seperti putri bunsu
yang selendangnya dicuri orang
Matangglumpangdua, 2013
Halim Mubary, lahir di Meureudu, 8 September 1969. Selain menulis puisi, juga menulis cerpen, esai, dan artikel di sejumlah media massa lokal dan nasional. Saat ini bekerja sebagai wartawan dan tenaga pengajar disalahsatu perguruan tinggi di Aceh.