Takengen | Lintas Gayo -Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus Daerah (FSLDKD) ke-9, mengikuti Disaster Mitigation Training (DMT) atau training kebencanaan yang berlangsung di Oproom Bupati Aceh Tengah. Pada Jum’at pagi (8/11/2013).
Zumara W. Kutarga, St,M.Si selaku kasubid sarana BAPPEDA Aceh Tengah, menyampaikan materi kebencanaan. Training ini diikuti oleh perwakilan LDK se-Aceh, dengan jumlah 20 peserta pria dan 9 perempuan.
Zumara menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi kepada setiap pihak yang tanggap bencana.
“Sebenarnya terkait tanggung jawab pemerintah tentang hal ini sudah sangat terencana dari sebelumnya, terlebih masalah dana siap pakai yang telah tersedia bagi setiap wilayah, tak terkecuali Aceh,” jelasnya.
Muhammad Amri perwakilan dari LDK Al-ikhlas Stai Jamitaar, dalam kesempatan ini, menanyakan keterlibatan pemerintah dalam membantu meringankan beban korban bencana serta apa saja yang peran mahasiswa dalam meringankan beban bagi korban bencana di Aceh tengah.
“memang pertanyaan seperti inilah yang seharusnya sangat memerlukan tanggapan serius dari pihak-pihak terkait,” kata Zumara.
Sambungnya, tetapi jangan hanya terpukau dengan uang yang disediakan, karena yang terpenting adalah seberapa besar kontribusi kita untuk saudara kita. Maka dari itu kita harus Belajar dari pengalaman tentang kebencanaan agar semua dapat terealisasi dengan sebaik-baiknya.
Menjawab pertanyaan salah seorang peserta, Zumara menerangkan, peran dari penanggulangan bencana sendiri harus memiliki strategi berupa pembelajaran sadar bencana serta sosialisasi bentuk geologi atau dampak gempa (bencana alam).
“Bagi mahasiswa ikutlah serta dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan penanggulangan kebencanaan agar partisipasi atau duka cita untuk korban lebih nyata” serunya.
Adapun perwakilan LDK yang hadir dalam acara ini; LDK Al-furqon Malikussaleh, Al-Kautsar Unimal, Assalam, Fordima, Fosma Fathanah UGP, Formada, Ummad, Simahtuah Stain Gajah Putih, Al-furqon Langsa, Unsam Langsa, Fosma Unsyiah, Al-ikhlas Stai Jamitar, Fordima Poltek Lhokseumawe, Assiyasah Fisip Unsyiah, Serta Puskomda Aceh.
Dipenghujung acara, panitia FSLDKD ke-9 ini memberikan cindera mata berupa piagam penghargaan yang diserahkan oleh Rahmatullah selaku ketua panitia pelaksana kepada setiap peserta. (Diana Seprika/RF)