Lintas Gayo | Ketika anda mendatangi tempat-tempat keramaian seperti mall, taman, atau tempat-tempat nongkrong anak muda. Anda pasti akan melihat mereka mayoritas sedang memainkan atau hanya sekedar memegang handphone, tidak peduli saat sedang bosan atau bahkan ketika sedang berkendara, mereka tidak lepas dari benda yang bernamahandphone. Apakah mungkin mereka semua mempunyai masalah kejiwaan?
Dilansir oleh Geniusbeauty.com, Orang-orang yang terlalu sering memakai handphone, bahkan bisa dibilang tidak bisa lepas dari handphone disinyalir memiliki gangguan kejiwaan yang bernama obsesif-kompulsif. Obsesif-kompulsif adalah sebuah gangguan kecemasan yang membuat seseorang selalu ingin melakukan hal yang sama secara berulang kali dan tidak merasa puas dengan hal tersebut.
Penelitian dilakukan oleh Sam M. dari Valton College of Business yang mempelajari dan meneliti sebanyak 451 orang relawan. Hasilnya, para relawan tersebut lebih sering atau bisa dibilang selalu menggunakan handphone sebagai respon terhadap tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Sehingga untuk mengurangi kecemasan dan menurukan tingkat stress-nya, mereka akan melampiaskan semuanya dengan memainkan handphone, walaupun hanya sekedar memainkan game, mengirimkan SMS yang tidak begitu penting atau chatting.
Para penderita obsesif-kompulsif menganggap bahwa memainkan handphone sangat berguna untuk mengatasi stress dan kecemasan mereka yang berlebih. Biasanya, penderita gangguan obsesif-kompulsif tidak akan menyadari kalau mereka sebenarnya menderita gangguan kejiwaan ini.
Sekarang jika sudah begini, silahkan tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah ada kemungkinan anda terjangkit obsesif-kompulsif? (naynakalila.info)