Banda Aceh | Lintas Gayo – Pengurus Besar Ikatan Pemuda pelajar Aceh Timur (IPPAT) Banda Aceh melalui Departemen Agama, Jazuli, menegaskan bahwa dalam momentum pergantian tahun baru Masehi tidak ada satu indikasipun yang bahwa perayaan itu baik dalam islam dikarenakan perayaan tahun baru Masehi bukanlah aqidah islam.
Sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh bahwa “Perayaan tahun baru Masehi ini bukan aqidahIslam. Karena itu, kami melarang umat Islam merayakan tahun baru Masehi” Ujar Jazuli
Mengutip pernyataan MPU Banda Aceh, Selain itu Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh, melarang masyarakat Aceh untuk merayakan kegiatan hura-hara pada malam pergantian tahun karena dikategorikan haram.
Kami menghimbau kepada mahasiswa/i Aceh Timur dimanapun berada khususnya di Banda Aceh untuk tidak berpartisipasi dalam perayaan Non Islam tersebut dan meminta kepada Mahasiswa Aceh Timur untuk mengadakan acara zikir dan do’a, tandas Jazuli. Selain itu, ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) Banda Aceh, Said Muhammad Chaidir Almahdaly juga mengatakan hal yang sama, bahwa di ibu kota provinsi ini merupakan tempat berkumpulnya seluruh elemen masyarakat daerah yang dimana perlu seluruh dukungan dari LSM dan organisasi-organisasi kedaerahan dalam menegakkan kota Banda Aceh yang madani , selain sebagai jantung pemerintahan Provinsi.
Kita tidak ingin jika prosesi malam pergantian tahun baru ini tidak di komparasikan dengan budaya-budaya non muslim, karena itu kita melarang keras kepada mahasiswa dan pemuda Aceh Timur untuk ikut dalam euforia malam tersebut, dan seyogyanya selaku generasi yang berasal dari daerah Islam pertama Asia Tenggara, sudah seharusnya kita berikan contoh akhlak yang baik dan menjadi panutan pemuda dan mahasiswa kabupaten lain, menyambut tahun baru 2014 cukup dengan berzikir dan berdo’a yang merupakan manifestasi generasi islam sejati, Khususnya keluarga besar IPPAT.
“Mari kita jadikan momen pergantian tahun ini sebagai sarana intropeksi diri, tanyakan pada diri kita masing-masing apa yang sudah kita berikan untuk Keluarga Besar IPPAT dan Masyarakat Aceh Timur Khususnya.” Tutup said.(Pr/Lintas Gayo)