Takengon | Lintas Gayo – Perhelatan kompetisi bola voli se-Kabupaten Aceh Tengah yang diprakarsai oleh pihak manajemen proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan berakhir sudah
Namun masyarakat dan beberapa kalangan meminta pihak PLTA dapat secara rutin melaksanakan kompetisi tersebut sebagai wujud kebersamaan dengan masyarakat
Menanggapi permintaan banyak pihak, Manajer PLTA, Oktavianus Duha mengatakan hal tersebut sangat memungkinkan, bahkan pihaknya juga gencar melakukan berbagai kegiatan lainnya dengan masyarakat
“Sangat mungkin, akan dilakukan setiap tahun, apalagi seperti even bola voli sangat menyedot perhatian masyarakat kita,” ungkapnya, sabtu (13/12)
Sebelumnya, ketika partai final digelar pada, kamis (11/12) lalu, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin yang tampak hadir diantara para penonton mengharapkan perhatian pihak PLTA untuk menggelar event tahunan bola voli juga diungkapkan
Bahkan, Nasaruddin mengatakan tempatnya bisa berpindah-pindah, dan sedapat mungkin seluruh tim di daerah penghasil kopi arabica tersebut dapat dilibatkan
Menurut Nasaruddin, bola voli merupakan salah satu olah raga yang sangat memasyarakat di daerah tersebut, karena itu seringnya kompetisi digelar, selain sebagai wadah silaturrahmi warga, juga untuk menjaring bakat atlet voli berprestasi
“Dulu Aceh Tengah pada tahun 70-an, tim volinya sangat diperhitungkan di tingkat provinsi, sekarang memang tidak terlalu menonjol, juga tidak terlalu dibawah, karena itu, melalui banyaknya kompetisi diharapkan cabang bola voli Aceh Tengah mampu bangkit kembali,” demikian kata Nasaruddin
Kompetisi PLTA Cup 2014 digelar juga dalam rangka hari listrik ke-69. Event ini diikuti 64 tim se- Kabupaten Aceh Tengah, dan berlangsung selama 1 bulan 10 hari.(MK)