IPMA Gelar Mengenang 10 Tahun Tsunami Aceh

Padangpanajang | Lintas Gayo – Ikatan pelajar dan mahasiswa Aceh (IPMA), sukses menggelar beberapa kegiatan dalam rangka mengenang 1 dekade atau genap 10 tahun musibah gempa dan tsunami Aceh 25-26 Desember 2014. Acara yg disuguhkan merupakan wujud apresiasi dan ungkapan rasa terima kasih kepada segenap lapisan masyarakat sumatera barat dan khususnya masyarakat kota padangpanjang, yang telah banyak membantu dan meringankan beban masyarakat Aceh yang tertimpa musibah dahsyat tersebut baik secara moril maupun materil. Pada kesempatan kali ini acara yang disuguhkan adalah mulai dari pasar seni, pawai,workshop seni, melukis di kanvas sepanjang 10 meter selama 10 jam menggunakan tubuh dan kuas, rapai’i dan kolaborasi puisi, zikir akbar dan pentas seni, dikemas dengan nuansa Aceh dan suguhan kopi khas Aceh.

Momen mengenang 1 dekade musibah gempa dan tsunami Aceh terlaksana bukan hanya sekedar mengingat bencana itu semata, malainkan untuk mengikat tali silaturrahmi sesama warga Aceh maupun dengan masyarakat Sumatera Barat pada umumnya.

T.Azizi selaku Ketua pelaksana mengungkapkan, acara ini terlaksana berkat dukungan masyarakat Aceh yang ada di padangpanjang dan SumBar pada umumnya, sebuah momen yang bisa dijadikan sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT dan rasa terima kasih kepada segenap masyarakat sumatera barat umumnya.

“Sebagai generasi muda Aceh, kami yang tergabung dalam IPMA Padangpanjang berharap semoga Aceh hari ini dan selanjutnya lebih bersemangat lagi menata dan membenahi diri dari semua aspek, baik pendidikan, seni budaya dan segala sesuatu yang ada didalamnya, agar Aceh menjadi lebih jaya lagi”. Tambahnya.

Sementara itu  Muhammad Andismar, selaku Ketua umum IPMA Padangpanjang juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap unsur yang telah membantu menyukseskan acara ini. beliau juga menambahkan bahwa, acara ini merupakan titipan doa dari masyarakat Aceh di perantauan kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah tsunami 10 tahun silam.

” Inti dari acara ini adalah ungkapan terima kasih dan ucapan doa dari kami di perantauan, semoga acara ini menjadi momen pemersatu masyarakat Aceh dan sebagai penabur silaturrahmi”, tutupya. (Raja win)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.