Kuala Simpang | Lintas Gayo : 
Gundukan sampah yang terletak ditengah Kota Kuala Simpang Aceh Tamiang dikhawatirkan mengancam kesehatan dan keselamatan warga dusun ll Arrahim Desa Kota Lintang dari ancaman banjir. Pasalnya, sampah yang berasal dari pusat kota dibuang keparit induk yang menyebabkan penyumbatan saluran air ke sungai dan sampah ini juga mengeluarkan bau tak sedap.
Salah seorang warga desa Kota Lintang Buyung (36), Senin (16/5) menjelaskan sampah ini berasal dari pemilik rumah toko (ruko) yang berdekatan parit induk tersebut. Juga dari pajak buah dan pasar pagi. “Semuanya membuang kesini seolah-olah tak ada warga yang bermukim di hilir tempat pembuangan sampah tersebut. Jika hujan, air dan sampah akan masuk kerumah warga hingga ketinggian 70 cm bahkan lebih apabila hujan terus menerus,”keluh Buyung.
Buyung juga menjelaskan kalau masyarakat setempat sudah berupaya mengadakan gotong royong. Namun volume sampah terlalu besar hingga masyarakat tak mampu membersihkan secara keseluruhan mengingat ada sampah yang setiap hari selalu dibuang kembali oleh sebagian masyarakat lainya.
Selain sampah ruko yang berada tepat di atas parit induk diperparah dengan adanya tiang pondasi bangunan ruko tepat berada ditengah-tengah parit induk tersebut.
Warga sangat berharap agar masalah sampah ini segera ditangani dengan serius sebelum sampah ini menjadi pemicu wabah penyakit serta sumbu terjadinaya bencana.(Udin)
