Masjidil Haram| Lintas Gayo – Sebanyak 4.385 petugas mengamankan Masjidil Haram selama bulan Ramadhan menurut Mayor Jenderal Ali Bin Saeed Al-Ghamdi, komandan pasukan pendukung di Kota Suci dan pengawas area utara dan barat.
“Pasukan ditempatkan di Masjidil Haram dan area sekitarnya untuk memastikan kelancaran arus jamaah,” katanya seperti dilansir laman Saudi Gazette, Senin.
Al-Ghamdi mengatakan aparat keamanan juga berjaga-jaga di dekat lift dan eskalator untuk mengatur pergerakan jamaah dan mencegah kekacauan apapun.
Dia mengatakan petugas keamanan juga akan membantu jamaah menemukan jalan dan mencapai tujuan mereka.
Al-Ghamdi mengatakan pasukan keamanan telah diperintahkan dengan tegas untuk menangani jamaah dengan baik dan memperlakukan mereka dengan lembut.
Brigadir Fahd Bin Saud Al-Muamar, komandan pasukan keamanan diplomatik, mengatakan sebanyak 1.110 petugas keamanan dari pasukan diplomatik khusus mengatur massa di area perluasan utara di Haram yang terdiri dari enam lantai.
Jamaah dilarang duduk-duduk di area sekitar supaya orang bisa mengambil Iftar dan salat Maghrib tanpa hambatan apapun, ujar Brig. Al-Muamar.
Selain itu ada 420 anggota Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (Haia) yang bekerja di Masjidil Haram bertugas mencerahkan jamaah dan membimbing mereka ajaran agama secara benar.
Direktur cabang Haia di Makkah Abdul Rahman Bin Mahnna Al-Johani mengatakan anggota Haia bekerja 24 jam sehari dan tugasnya juga meliputi daerah pusat, plaza, toko-toko terdekat, taman umum dan fasilitas umum lainnya di Makkah.
Dia mengatakan para anggota akan mendistribusikan buku-buku dan pamflet tentang ajaran Islam kepada jamaah.(ANTARA News)