Takengen | Lintas Gayo – Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah, Muhammad Hambal mengatakan banyak program kerjasama yang dapat dilakukan di daerah
Diantaranya, Muhammad menyebutkan pengembangan pengobatan tradisional terhadap hewan ternak.”Obat tradisional sangat banyak di Aceh yang dapat digunakan untuk mengobati ternak, ini dapat mengurangi pengeluaran biaya pengobatan bagi petani peternak,” katanya disela pertemuan dengan masyarakat Jagong Jeget dalam rangkaian Pengabdian Masyarakat Nasional 2015, jum’at (4/9)
Selain itu, menurutnya perlu mempromosikan ternak satu tahun satu anak, jika hal ini terwujud optimisme Aceh jadi lumbung ternak sapi dan kerbau terutama di Sumatera dapat terwujud
“Saat ini banyak kasus populasi ternak menyusut, bahkan untuk mengatasi kekurangan pasokan daging sapi betina juga ikut dipotong, sehingga perlu promosi dan pengembangan teknologi terus menerus untuk memanfaatkan peluang ternak menjadi lebih bernilai,” katanya
Pada kesempatan yang sama, Bupati Aceh Tengah, Nasarudin mengharapkan kehadiran mahasiswa fakultas kedokteran hewan dapat mempromosikan prospek pengembangan peternakan sehingga memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa fakultas kedokteran hewan berlangsung selama 4 hari mulai 3 hingga 6 September mendatang.(MK)